"15-Abang Ni-Ki😩"

5.2K 446 24
                                    

.
.

Happy Reading

.
.

Sunghoon berakhir di rawat. Anemianya benar kambuh karena terlalu mem forsir tenaganya dan tak menjaga pola makan nya.

Ceklek.

Jay menatap pintu ruang rawat Sunghoon yang terbuka. Menampilkan Heeseung dan Jake yang baru kembali menemui Dokter.

"Gimana kak?" Tanya Jay. Dia sedari tadi yang menjaga Sunghoon.

"Anemianya kambuh" jawab Heeseung.

"Parah? Harus transfusi?" Tanya Jay lagi.

"Untungnya enggak Jay. Cuman butuh perawatan dan obat-obatan" jelas Jake yang membuat Jay membuang nafas lega.

"Padahal udah selalu di ingetin supaya gak forsir tenaga. Pasti karena saking sibuknya ampe lupa makan dan istirahat" dumel Jay.

"Udah Jay. Kasian Sunghoon kalau lo omelin. Anaknya lagi istirahat" ujar Jake memberi pengertian.

"Iya Jake. Maaf" sesal Jay.

"Gw pulang apa gak kak?" Jay bertanya pada Heeseung.

"Lo disini aja. Sunoo sama Niki udah ada Jungwon" jawab Heeseung yang dibalas anggukkan oleh Jay.







Sementara itu..

Sunoo tengah mengintip pada celah pintu kamar salah satu kakaknya.

"Abang.." panggil Sunoo pada Jungwon yang tengah memainkan hp nya diatas kasur.

"Hm?"

"Sunoo?" Tanya Jungwon yang membuat sang adik membuka pintu dan menampilkan Sunoo yang tengah berdiri di ambang pintu.

"Kenapa? Sini masuk" panggil Jungwon.

Sunoo mendekat. "Abang, Sunoo boleh tidur disini?" Cicitnya.

"Loh? Tumben? Kenapa?"

"Gak papa. Lagi pengen aja"

"Boleh gak abang?" Tanyanya lagi.

"Iya boleh. Sini" Jungwon menarik tangan sang adik agar berbaring di sampingnya.

Sunoo terdiam. Remaja itu masih tak mau berucap.

"Kenapa heum? Adek mikir apa?" Tanya Jungwon. Dia emang se-peka itu.

Sunoo menatap Jungwon di sampingnya.
"Abang.. bang Hoon akan baik-baik aja kan?" Tanya Sunoo dengan wajah sedih. Membuat Jungwon terdiam.

"Um.. kak Sunghoon pasti baik-baik aja" senyum Jungwon berusaha meyakinkan sang adik.

"Udah,, tidur. Besok sekolah" ujar Jungwon yang mau tak mau dituruti Sunoo.

Sunoo mulai memejamkan matanya. Membuat Jungwon kembali terdiam dengan pikirannya.

"Kak Sunghoon gak papa kan? Kok kakak belum kasih kabar" gumamnya dalam hati sebelum ikut Menyusul sang adik menuju alam mimpi.











.
.

Keesokan harinya..

Jay kembali dengan membawa sarapan untuk ke tiga adiknya.

"Loh ? Kapan pulang kak?" Tanya Jungwon. Dia bangun lebih awal berniat memasak.

"Baru aja kok" jawab Jay.

"Kok kamu udah bangun jam segini?" Tanya Jay lagi.

"Niatnya mau masak sih kak" Jungwon berucap sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Jujur dia tak begitu pandai memasak. Jadi dia sedikit malu dengan pengakuannya.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang