"04-Abang Jungwon"

9.9K 765 31
                                    

"Abang Jungwon"

.
.

Sesuai dengan perjanjian yang berlaku, Jungwon harus naik bus ke sekolah selama seminggu. Remaja itu sudah siap menunggu bus di tempat pemberhentian bus dekat mansion.

"Nungguin bus dek?" Niki tertawa diatas motornya.

Jungwon tak menjawab, remaja itu hanya mendengus dan berdecih kecil.

"Hahaha.. makanya.."

"Lu pergi gak!" Jungwon bangkit dan bersiap melempar Niki dengan sepatunya.

"Bye adek manis..." Niki berlalu setelah puas mengejek Jungwon.

"Kurang ajar banget jadi adek!" Gerutu Jungwon dengan tatapan kesal.

Pip!

Pip!

Jungwon kembali menoleh dan menatap satu mobil yang tak asing di matanya.

"Abang.." Sunoo menyembulkan kepalanya di jendela mobil dan menatap sedih ke arah Jungwon. Iya, itu adalah mobil keluarganya yang tengah dikendarai oleh Heeseung.

"Belum berangkat?" Tanya Heeseung. Membuat Jungwon mengangguk polos dengan wajah memelas.

"Makanya bangun lebih cepet!" Ujar Heeseung yang membuat Jungwon mendengus kesal.

"Nawarin bareng kek" batin Jungwon kesal.

"Loh! Bang Jungwon nya gak di ajak?" Tanya Sunoo sedih saat mobil yang dinaikinya mulai bergerak.

"Loh, kan dia di hukum" jawab Heeseung tanpa beban.

"Dah ayo berangkat"

"Tuh, bus nya bang Jungwon udah datang" Heeseung mengejek dengan terkikik kecil, membuat Jungwon semakin mendengus kesal.

"Abang,, Sunoo duluan yah. Fighting!" Sunoo melambaikan tangannya dengan raut sedih.

"Apes banget gw" gumam Jungwon.
























20 menit kemudian...

Jungwon turun dari bus dan menuju gerbang sekolahnya dengan wajah masam.

"Eh! Keluarga lo bangkrut yah? Kok naek bus? Hahaha.." tawa salah satu orang dari kumpulan remaja pada Jungwon.

Brak!

Baru akan melanjutkan ucapannya beberapa remaja itu dibuat kaget dengan Niki yang menendang besi tempat sampah.

"Apa!" Ujar Niki dengan wajah sangarnya.

Beberapa remaja tadi tak menjawab. Mereka hanya menggerutu dan beranjak pergi.

"Apaan!" Jungwon menatap Niki.

"Lo cuma di hukum. Bukan jadi orang susah!" Ujar Niki yang membuat Jungwon berdecih dan berjalan bersama Niki ke kelas.

"Uang jajan lo aman kan?" Tanya Niki.

"Hm..." Jawabnya.

"Ntar balik ama gw aja. Tapi turun di halte bus biar gak ketahuan" ujar Niki lagi.

"Gak usah. Entar ketahuan malah lo kena lagi" ujar Jungwon lagi.

"Kakak kita gak sejahat itu kali" ujar Niki lagi.

"Udah gak usah. Ntar gw balik ama -"

"Udah nurut aja elah" Niki memutus ucapan Jungwon dan berjalan lebih dulu. Meninggalkan Jungwon yang menatapnya kesal.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang