"Minta Maaf".
.Setelah mengetahui Sunoo demam, Jay dan Sunghoon bergantian menemani Sunoo. Anak itu beberapa kali merintih dalam tidurnya. Jika tidak menangis dia akan mengigau dan memanggil kakaknya.
"Eungh... Hiks.. abang.. abang..." Igau Sunoo dalam tidurnya. Anak itu bahkan sudah menangis meskipun masih memejamkan matanya.
"Ssttt.... Udah.. abang disini" Sunghoon dengan sabar menenangkan Sunoo dengan memeluknya dan menepuk bahu adiknya hingga isakan dan igauan itu tergantikan dengan dengkuran halus.
Ceklek...
Jay memasuki kamar Sunoo.
"Ngigau lagi?" Tanyanya yang dibalas anggukkan oleh Sunghoon.
"Kak Heeseung gimana? Udah dihubungi?" Tanya Sunghoon.
"Ponselnya gak aktif. Jadi gw kirim pesan aja" jelas Jay.
"Lo kalo capek istirahat aja. Biar gw yang jagain Sunoo" ujar Jay. Sunghoon pasti lelah. Sejak pulang dari latihan dia langsung mengurus Sunoo. Dia hanya meninggalkan adiknya itu saat mandi tadi.
"Gak papa. Kita jagain bareng aja" usul Sunghoon yang dibalas anggukkan oleh Jay.
Pukul 02.00
Demam Sunoo semakin tinggi. Bahkan anak itu tak berhenti mengigau dan merintih. Membuat Jay dan Sunghoon panik dan cemas secara bersamaan. Di mansion hanya ada mereka berdua. Niki dan Jungwon ternyata benar-benar camping. Sedangkan Jake menginap di rumah temannya.
"Jay ini gimana?" Cemas Sunghoon.
"Gw juga gak tau. Jake juga malah nginep di rumah temennya di saat kek gini" gerutu Jay.
"Kita ke rumah sakit aja deh"
"Lo siapin segala sesuatunya. Gw panggil pak Ilyeon. Kita ke rumah sakit" lanjut Jay.
Untung dia memberitahu pak Ilyeon agar menginap. dia sudah memperhitungkan kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Sunghoon hanya menurut. Pemuda itu menyiapkan segala keperluan yang mungkin di butuhkan sebelum Jay kembali.
"Gimana? Udah?" Tanya Jay di ambang pintu.
"Udah" jawab Sunghoon.
Jay masuk dan bersiap menggendong Sunoo.
"Selimutnya Hoon" perintah Jay.
Sunghoon mengambil selimut dan menyelimuti Sunoo yang sudah ada di gendongan Jay.Sunoo di haruskan menginap. Dikarenakan demamnya yang cukup tinggi juga karena tekanan darahnya yang rendah. Dokter juga mengatakan jika lambung Sunoo sedikit mengalami iritasi karena lambat makan. Hal yang bisa memicu sesak nafas, terlebih Sunoo memiliki riwayat asma. Beberapa alasan tersebutlah yang membuatnya harus menginap untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Duh.. kasian banget" gumam Sunghoon. Dia sangat sedih melihat adiknya harus terbaring diatas ranjang rumah sakit.
"Kak Heeseung belum bisa dihubungi?" Tanyanya lagi.
"Besok subuh gw coba hubungi lagi. Kasian kalo jam segini mau nelpon. Kakak pasti juga lagi istirahat" jelas Jay yang dibalas anggukkan oleh Sunghoon.
"Lo tidur aja. Ntar anemia lo ikutan kumat kalo kurang tidur" lanjut Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
A B A N G [E N H Y P E N]
FanfictionTidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-kenapa. Semoga suka yah 😁🙏