"Dijaga Bang Heeseung"
.
.Happy reading...
.
.
Setelah kemarin Sunoo hanya tinggal bersama abang JaSuKe, hari ini Sunoo hanya tinggal bersama Heeseung. Heeseung yang kebetulan pulang cepat dari kampus dan tak ada schedule di kantor segera menjemput Sunoo pada jam pulang sekolah anak itu.
"Abang, buku gambar Sunoo dimana?" Tanya Sunoo pada Heeseung yang sedang memberi makan ikan.
"Loh? Kok tanya sama abang? Kan kamu yang pakai. Ya kamu juga yang simpan" jawab Heeseung yang membuat Sunoo mendengus.
"Gak mau bantu cariin?" Gerutu remaja itu. Membuat Heeseung mau tak mau membantu adik bungsunya itu.
"Terakhir kamu simpan dimana?" Tanya Heeseung dengan sabar. Kini mereka sudah ada di kamar Sunoo.
"Ya gak tau abang, kalo tau Sunoo gak minta bantuan abang" dengus Sunoo.
Kesabaran Heeseung benar-benar diuji kali ini.
"Hah... Yaudah. Nanti kita beli yang baru aja" putus Heeseung setelah kurang lebih dua puluh menit mencari namun tak menemukan apapun.
"Tapi ada tugas Sunoo disitu abang..." Sunoo memasang wajah sedihnya.
"Nanti minta bantuan Bang Niki aja" jawab Heeseung. Mau tak mau Sunoo mengangguk meskipun sedikit tak rela.
Meskipun gambarannya tidak terlalu bagus, tapi itu kan hasil karyanya.
"Udah gak usah manyun. Mending kamu bantuin kakak berkebun" ajak Heeseung.
"Iya!" Jawab Sunoo kesal.
Di kebun taman depan..
Sunoo tengah fokus menggali tanah. Dia diberi tugas Heeseung untuk menanam bibit sayuran di kebun kecil yang ada di taman depan mansion.
"Sunoo kalau capek istirahat!" Tegur Heeseung yang juga tengah melakukan hal yang sama.
"Iya abang" jawabnya seraya menanam bibit.
"Abang, ini kalo udah disiram?" Tanya Sunoo menunjuk deretan bibit yang ia tanam.
"Iya!" Jawab Heeseung.
"Kamu istirahat aja. Nanti abang yang siram!" lanjut Heeseung.
Sunoo hanya mengangguk karena dia memang sudah lelah.
Sunoo memilih duduk di salah satu kursi taman. Sedang Heeseung sudah bangkit untuk menyiram bibit yang ditanam Sunoo.
"Capek?" Heeseung menghampiri Sunoo setelah menyiram bibit.
"Lumayan" jawabnya yang membuat Heeseung tersenyum.
"Yuk masuk. Mandi terus cari buku gambar buat kamu. Nanti kita makan malam di luar aja" ujar Heeseung seraya mengajak Sunoo memasuki mansion.
.
."Udah dapat?" Heeseung menatap adiknya yang sudah membawa satu buku gambar baru. Sekarang mereka sedang ada di toko alat gambar dan alat tulis.
"Um!" Sunoo mengangguk.
"Yaudah, ayo bayar" ajak Heeseung.
"Kamu gak ada hal lain yang mau dibeli selain buku gambar?" Tanya Heeseung memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A B A N G [E N H Y P E N]
FanfictionTidak pandai buat deskripsi. Intinya ini cerita tentang Sunoo yang punya enam abang yang jahil. Tapi care banget, apalagi kalo si adek udah kenapa-kenapa. Semoga suka yah 😁🙏