"18-Hari yang panjang"

5.7K 502 41
                                    

.
.

Happy reading..

.
.

Setelah kejadian dimana Sunoo menangis karena Yujin yang mengatakan Heeseung adalah kakaknya, kini Sunoo semakin kesal pada Yujin. Remaja itu bahkan tak mau menatap ataupun berbicara padanya.

"Noo" panggil Yujin, namun yang dipanggil masih tak mau menjawab.

"Masih marah?" Lagi, tak ada sahutan.

"Ayolah Noo. Kan aku cuma becanda" Yujin memasang wajah sedihnya. 

"Bercanda kamu keterlaluan. Aku gak suka" jawab Sunoo pada akhirnya.

Slap!

Yujin berhenti tepat di depan Sunoo. Menghadang anak itu dan membuatnya berhenti.

"Maaf" ujar Yujin, Sunoo bahkan tak menemukan kebohongan dari sirat matanya.

"Gak!"

"Kalau Sunoo bilang iya. Kamu pasti ulangin lagi!" ujar Sunoo tegas.

"Aku emang bakal ulangin lagi. Tapi aku janji gak akan kayak tadi" ujar Yujin lagi. Dan sungguh, Sunoo kembali merasakan ketulusan.

"Hah.. yaudah. Sunoo maafin"

"Beneran?" Yujin menatap penuh binar Sunoo.

"Iya.."

"Aa!! Makasih Sunoo. Aku janji bakal tau batas" senyumnya yang juga dibalas senyuman oleh Sunoo.

"Udah baikan nih?" Tanya Heeseung yang baru kembali mengambil obat Sunoo.

"Iya kak" jawab Yujin dengan senyuman.

"Itu obat Sunoo kak?" Tanya Yujin.

"Iya" senyum Heeseung.

"Kok banyak banget?" Tanya Yujin lagi. Dia tahu kondisi sepupunya ini sedikit berbeda dengan orang lain. Tapi, apakah separah itu?

"Ini bukan obat semua kok. Ada vitaminnya juga" jawab Heeseung.

"Yaudah, ayo pulang. Sunoo butuh istirahat" lanjutnya.

Yujin segera meraih tangan Sunoo dan menuntunnya keluar dari Rumah Sakit.



.
.

Sunoo meminum obatnya sesampainya di rumah. Remaja itu tak banyak berulah. Dia seratus persen mengikuti perintah Heeseung untuk istirahat.

Ceklek.

Yujin memasuki kamar Sunoo.

"Lo beneran gak papa?" Yujin duduk di samping Sunoo.

"Menurut kamu?" Julid Sunoo.

Namun Yujin tak marah. Dia justru merasa sedih.

"Gak usah liat aku pake tatapan kasihan gitu. Aku gak suka" ujar Sunoo.

"Ah! Maaf"

"Hm..."

"Mau tidur?" Tanya Yujin.

"Bentar lagi. Tunggu ngantuk" jawabnya yang menciptakan keheningan setelahnya.

"Kamu kenapa sih? Suka banget jahilin aku?" Tanya Sunoo setelah cukup lama terdiam.

"Hehe.. maaf, tapi seru aja gangguin kamu" jawabnya yang membuat Sunoo mendengus.

"Sunoo" Sunoo menatap Yujin yang memanggilnya.

"Aku gak akan bisa berhenti jahilin kamu. Tapi aku janji, aku gak akan ngelewatin batas"

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang