"34-Penyelesaian"

6.5K 576 121
                                    

.
.

HAPPY READING

.
.

Heeseung masih sibuk dengan semua berkasnya. Terhitung tiga hari pemuda itu lembur di kantornya.

"Hah! Akhirnya" pemuda itu merebahkan punggungnya pada sandaran kursi. Akhirnya semua pekerjaannya telah selesai. Termasuk kekacauan yang disebakan Sunoo.

Heeseung mengerjapkan matanya sesaat. Menghilangkan rasa pening dan lelah pada dirinya. Belum lagi mengingat masalahnya dengan Sunoo. Kepala Heeseung jadi semakin pening sekarang.

Dret...

Dret...

Heeseung melirik ponselnya dan meraihnya.

Jay
Kakak pulang atau lembur lagi?

Me
Kerjaan kakak udah selesai
Nanti kakak pulang
Kenapa?

Jay
Gak papa.
Takutnya ntar aku masak dikit
Kurang

Me
Nanti kakak pulang

Jay
Okey

Heeseung kembali merebahkan punggungnya setelah membalas pesan singkat Jay. Matanya kembali terpejam hingga tanpa sadar dirinya memasuki alam mimpi.

.
.

Sunoo tengah memperbaiki sepedanya di halaman depan. Didampingi pak Ilyeon, remaja itu memutar pedal sepedanya. Membantu pak Ilyeon meratakan pemberian oli pada rantai sepedanya.

"Nah... Udah den" senyum pak Ilyeon.

"Udah bisa Sunoo naikin pak?" Tanya Sunoo.

"Udah doong" jawab pak Ilyeon yang menciptakan senyuman di wajah Sunoo.

"Dek!" Panggil Sunghoon.

"Ngapain kamu?" Tanyanya.

"Abang lihat! Sepeda Sunoo udah bagus lagi!" Senangnya yang membuat Sunghoon geleng-geleng kepala.

"Udah, simpen sepedanya. Sekarng mandi. Udah siang ini. Kamu belum mandi" Sunghoon menarik tangan remaja itu dan membawanya memasuki mansion.

"Simpan sepeda Sunoo ya pak! Terima kasih pak Ilyeon!" Sunoo berucap saat Sunghoon menariknya. Membuat anak itu terlihat sangat lucu.

"Ada-ada aja" pak Ilyeon hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. Tingkah Tuan mudanya memang selalu ada yang membuatnya gemas.

.
.

Setelah mandi, kini Sunoo harus duduk di halaman belakang bersama Jake yang tengah fokus memotong rambutnya.

"Ini urutannya salah!" Gerutu Sunoo kesal.

Harusnya rambutnya di potong sebelum mandi tadi. Tapi karena dirinya yang baru bertemu Jake, membuat anak itu harus memotong rambutnya setelah mandi.

"Jadi gak ada gunanya Sunoo mandi" dengus remaja itu yang membuat Jake geleng-geleng kepala.

"Ini kalo adek ngomong lagi, potongannya miring bukan salah abang yah" ujar Jake yang semakin membuat Sunoo kesal.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang