A B A N G [E N H Y P E N]

"45-Duo Bocil"

HAPPY READING

***

Satu bulan kemudian...

Sunoo tengah memainkan ponselnya. Remaja itu sedang berada di dalam mobil yang dikemudikan pak Ilyeon. Yah, pak Ilyeon menjemputnya di sekolah tadi.

"Pak, kita mampir ke Cafe bang Uwon yah. Sunoo pengen yang seger-seger" ujar Sunoo pada Pak Ilyeon.

"Okey" jawab pak Ilyeon yang membuat Sunoo tertawa. Yah, mereka memang sudah sedekat itu.

Sekitar dua puluh menit, mereka akhirnya tiba di lokasi tujuan.

"Pak Ilyeon harus ikut" ujar Sunoo. Remaja itu sudah keluar dari mobil.

"Iya den, ini lepas sabuk pengaman dulu" jawab Pak Ilyeon.

"Ayo.." pak Ilyeon telah keluar dari mobil. Membuat Sunoo menarik tangan pria itu untuk memasuki Cafe yang nampak ramai.

"Kak Minhoo!" Sapa Sunoo dengan senyuman cerahnya.

"Eh! Ada adeknya bos!" Girang pemuda bernama Minhoo.

"Ish! Kan Sunoo udah bilang jangan manggil begitu" Sunoo memberikan wajah sedihnya. Membuat Minhoo tertawa. Dia hanya bercanda kok.

"Hehe.. iya. Kakak hanya bercanda kok" Minhoo mengusap surai Sunoo.

"Ada apa nih? Nyari Jungwon atau mau makan sesuatu?" Tanya Minhoo.

"Mau yang seger-seger kak" senyum Sunoo.

"Pak Ilyeon mau apa?" Tanya Sunoo.

"Dari aden aja. Yang aden pesen, saya makan kok" jawab pak Ilyeon.

"Okey!"

Sunoo kembali menatap Minhoo.
"Sunoo pesan cake dua, sama ice cream dua. Yang satu rainbow serbet aja kak" jelas Sunoo.

"Okey"

"Ini cake yang biasa kan?" Sunoo mengangguk.

"Ice cream nya mintchoco?" Tanya Minhoo lagi.

"Tepat sekali" senyum Sunoo.

"Oke, silahkan menunggu yah"

Sunoo melangkah menuju ke salah satu meja yang masih kosong bersama pak Ilyeon.

"Den Jungwon gak kesini?" Tanya pak Ilyeon.

"Kayaknya enggak. Dia kan suka ada ekskul" jawab Sunoo.

"Pak, pesanannya Sunoo mau makan disini. Pak Ilyeon gak sibuk kan?" Tanya Sunoo sopan.

"Enggak Den. Hari ini kan Den Heeseung sama yang lainnya bawa kendaraan sendiri. Jadi hari ini full bertugas buat Den Sunoo" senyum pak Ilyeon yang membuat Sunoo tertawa.

"Pesanan datang" ujar salah satu pegawai Jungwon.

"Terima kasih" senyum Sunoo.

"Ayo dimakan pak. Hari ini Sunoo yang traktir" ujar Sunoo.

"Okey bos" ujar Pak Ilyeon.

.
.

"Terima kasih pak Ilyeon" Sunoo tersenyum kepada pak Ilyeon sebelum memasuki mansion.

"Eh?" Sunoo menghentikan langkahnya. Menatap mobil asing yang ada di depannya.

"Ini mobil siapa pak?" Tanya Sunoo.

"Kurang tau Den. Mungkin tamunya Pak Seokjin" jawab pak Ilyeon seadanya.

Sunoo tak ambil pusing, remaja itu hanya mengangguk dan kembali melangkah.