"25-Manja (2)"

6.6K 538 40
                                    

.
.

HAPPY READING

.
.

Sunoo tengah duduk di kursi tunggu. Remaja itu menunggu Sunghoon yang tengah mengambil resep vitamin. Sunoo mengikuti terapi hari ini, karena keadaannya yang koma membuat otot-ototnya sedikit bermasalah alias kaku. Sehingga dia harus mengikuti terapi. Dan saat akan kembali ke ruangan, Sunghoon mengajaknya untuk mengambil resep vitamin.

Sunoo menatap telapak tangannya dan mencoba mengepalkan nya lalu kembali membukanya. Rasanya tidak se-kebas saat dia baru bangun kemarin.

"Yuk" ajak Sunghoon. Pemuda itu membantu sang adik kembali duduk di kursi rodanya.

Yah, jangan lupakan Sunoo yang ribet yah. Jadi ceritanya dia gak mau dibilang kayak orang sakit. Jadinya dia meminta Sunghoon untuk membantunya duduk di kursi tunggu tadi.

Ok back.

"Abang, nanti Sunoo bisa jalan lagi kan?" Tanya Sunoo saat Sunghoon mulai mendorong kursi rodanya.

"Ya bisa dong. Otot adek cuma kaku. Makanya ikut terapi" jelas Sunghoon yang dibalas anggukan oleh Sunoo.

"Abang, kapan Sunoo bisa makan nasi?" Tanyanya lagi. Jujur saja, sejak dia sadar kemarin dia hanya memakan bubur. Bahkan bubur itu sangat halus dan encer seperti air.

"Nanti yah, kalo adek udah sembuh betul. Lambung adek masih sensitif. Gak boleh makan-makanan yang macem-macem dulu" jawab Sunghoon lagi yang membuat Sunoo mendengus.

Tak terasa kini keduanya telah tiba di ruang rawat Sunoo. Sepi dan sunyi, memang begitu keadaannya jika bukan di hari libur.

Sunghoon kembali membantu Sunoo duduk di ranjangnya.

"Hah.. bosan" ujar Sunoo untuk kesekian kalinya.

"Sabar" ujar Sunghoon.

"Abang yang lain masih lama yah pulang nya?" Sunoo mempoutkan bibirnya.

"Bentar lagi bang Jake pulang dek" jawab Sunghoon lagi.

"Abang, Sunoo kapan bisa pulang? Bosan disini" dumel Sunoo lagi.

"Baru juga tadi ikut terapi dek" jawab Sunghoon. Capek dia lama-lama.

"Ish!" Kesal Sunoo lagi.

.
.


Sementara itu...

Jungwon sedang kesulitan bernafas karena hidungnya yang tersumbat karena pilek.

"Hiks.. huwee.. bunda... Uwon gak bisa napas" adunya pada sang bunda.

Jungwon terkena flu, untuk itu Sowon menjaganya dan membiarkan Sunghoon yang menjaga Sunoo.

"Itu minyak telon nya di hirup kak. Supaya gak terlalu mampet hidungnya" saran Sowon. Dia sedang menyiapkan obat yang akan diminum Jungwon.

"Huwe... Pengen peluk adek" cicitnya.

"Gak boleh nak. Nanti adek kamu ketularan"

"Huwe... Bunda jahat" tangis Jungwon mendramatisir. Membuat Sowon hanya bisa membuang nafas lelah.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang