"02-Bandel"

12.7K 917 30
                                    

"Bandel"

.
.

Sunoo mengerjapkan matanya untuk kesekian kali. Setelah kejadian dirinya kedinginan di sekolah. Kini dia harus duduk diam di kamarnya bersama dengan Jay yang sedari tadi mengomel dan memarahinya.

"Aduh abang,, Sunoo itu lagi sakit loh. Jangan di omelin" ujar Sunoo.

"Biar! Kamu di omelin aja masih bandel! Gimana kalo abang diem aja hah!" Lagi, Sunoo mengerjap karena omelan Jay.

"Tunggu aja abang gak kasih uang jajan tambahan" lanjut Jay lagi yang membuat Sunoo terbelalak.

"Hah! Apa!"

"Abang tolong, apa aja! Yang penting jangan uang jajan" wajah Sunoo memelas. Tapi Jay tak menghiraukan.

"Abang mau antar bang Sunghoon dulu! Kamu disini aja. Gak usah kemana-kemana. Bentar lagi bang Jungwon pulang"

"Denger! Jangan bandel!" Lagi, Jay berucap. Membuat Sunoo bungkam. Jay emang selalu teriak, tapi gak marah. Jadi sekali marah serem banget.

"Iya-iya" jawabnya pasrah.


























.
.

Sore hari..

Sunoo baru saja kembali dari dapur. Dia haus dan memutuskan untuk mengambil air minum.

"Abang mau kemana?" Tanyanya saat melihat Jungwon sudah berpakaian rapi.

"Eh! Ini.. um.. ee... Abang mau ..."

"Mau kerja kelompok! Iya, kerja kelompok" jawab Jungwon dengan tawa yang dipaksakan. Karena sebenarnya dia lagi mau nongkrong ama temen-temen motornya. Sekalian balapan.

"Iih.. bang Jay kan belum pulang. Abang mau tinggalin Sunoo sendirian?" Sunoo memasang wajah sedihnya. Membuat Jungwon panik.

"Eh! Tadi abang udah telpon kak Jay kok. Katanya udah mau pulang sama kak Sunghoon" Jungwon berusaha meyakinkan. Tapi yang namanya Sunoo kalo udah ada maunya gak bisa disemayanin. Ujung-ujungnya malah nangis.

"Huwe! Bang Jungwon jahat" tangisnya. Membuat Jungwon panik.

"Eh-eh... Jangan nangis.."

"Aduh.. gimana nih"

"Kak Jay mana sih!"

"Huwe!" Sunoo semakin mendramatisir tangisannya.

"Eh iya-iya udah! Abang gak jadi pergi. Abang temenin Sunoo. Udah jangan nangis" mutlak Jungwon yang diam-diam membuat Sunoo tersenyum  penuh kemenangan.

"Abang telpon teman abang dulu" Jungwon mengeluarkan poselnya dengan Sunoo yang masih memantau kegiatan abangnya itu.

"Halo.. sorry, gw gak bisa gabung. Adek gw gak mau ditinggal"

"Iya, dia di rumah sendirian. Lagi sakit juga anaknya"

"Sorry banget yah"

"Iya sorry"

Tut...

Dan panggilan di tutup.

"Udah ayok. Abang gk jadi pergi. Tenang aja" Jungwon mendorong pelan bahu sang adik dan menggiringnya memasuki kamar.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang