"07-Gara-Gara Bang Heeseung"

8.3K 622 16
                                    


"Gara-gara abang Heeseung"

.
.

Happy reading
😊😊😊

.
.

Sunoo turun dari mobil dengan senyuman.
Heeseung menuruti permintaannya. Abang pertamanya itu rela bangun pagi-pagi untuk memasakkan pesanannya. Bahkan hari ini Heeseung juga yang mengantarnya.

"Terima kasih abang... Hati-hati di jalan yah" Sunoo melambaikan tangannya dengan senyuman.

"Um.. belajar yang benar yah" balas Heeseung sebelum kembali melajukan mobilnya.

Sunoo mulai memasuki area sekolah setelah mobil sang kakak ditelan jarak. Anak itu langsung menuju kelasnya untuk menemui teman-temannya.

"Lu bawa kan?" Tanya Harua. Remaja itu bahkan menghampiri Sunoo yang baru memasuki kelas.

Sunoo mengangguk sebagai jawaban.

"Okey" seru Harua lalu berjalan menuju bangku mereka masing-masing.

"Nugget aku diganti nugget sayur sama bang Heeseung. Mie gorengnya juga diganti japchae" lapor Sunoo.

"Gak papa. Gw tadi di bawain mie goreng kok" ujar Taki.

"Good" ujar Sunoo.

"Joo gimana?" Sunoo menatap sepupunya itu.

"Aman.. daging ama sayur lengkap" jawabnya.

"Oke!" Ujar mereka bersama.

















Sementara itu...

"Gimana Hoon?" Tanya Heeseung pada Sunghoon yang tengah memasukkan beberapa pakaian ke dalam koper.

"Aman" jawabnya lalu bangkit mendekati sang kakak.

"Kak, seriusan gak mau kasih tau adek?" Tanya Sunghoon untuk kesekian kali.

Heeseung harus berangkat ke Jepang untuk menemui client penting selama beberapa hari. Pemuda itu akan berangkat hari ini, tapi dia akan pergi tanpa memberitahu Sunoo. Hal yang dikhawatirkan Sunghoon.

"Kalau kakak kasih tau pasti anaknya bakal nangis" jawab Heeseung.

"Kalau kakak gak bilang yang ada anaknya malah ngamok kak"

"Kakak perginya gak bentar loh. Mana luar negeri pula" ujar Sunghoon lagi.

"Nanti Sunoo marah loh kak" lanjutnya lagi.

"Udah kamu tenang aja. Adek gak akan marah. Biar kakak yang urus" ujar Heeseung yang membuat Sunghoon menyerah.

"Hah.. yaudah terserah kakak. Yang penting aku udah ingetin" ujar Sunghoon pada akhirnya.

"Thanks yah Hoon"

"Hmm.."

"Kakak berangkat jam berapa?"

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang