"19-Bang Jake Kenapa?"

5.5K 509 46
                                    

.
.

Happy Reading...

.
.






BRUGH!!



Sunoo segera membuka pintu kamarnya dan terkejut saat mendapati kakak ketiganya sudah tergeletak di atas lantai.

"Abang!" Sunoo berlari dan menghampiri tubuh tak berdaya sang kakak.

"Hiks.. abang.. abang kenapa? Hiks.. bangun abang" Sunoo langsung menangis. Dia takut.

"Hiks.. ABANG! ABANG! ABANG SUNGHOON! PAK ILYEON!" Sunoo memanggil semua orang untuk membantunya.

"Sunoo, kenapa-" Sunghoon datang dan terkejut mendapati satu saudara kembarnya sudah tak sadarkan diri.

"Jake!" Paniknya.

"Jake kenapa Noo?" Tanyanya.

"Gak tau abang. Pas Sunoo lihat abang udah pingsan" jawabnya.

Sunghoon panik sekaligus bingung. Jake harus segera dipindahkan. Tapi dia tak mampu menggendongnya seorang diri. Dia tahu ada pak Ilyeon. Tapi mungkin pria itu sudah terlelap.

"Sunoo bantu abang bawa bang Jake ke kamar yah"

"Hiks.. iya abang" Sunoo mengangguk dan mulai membantu Sunghoon membopong Jake.

Mereka membaringkan Jake di atas kasurnya setelah tiba di kamar. Sunghoon langsung mengecek suhu badan Jake dan segera menyelimutinya sebelum beranjak mengambil kompres.

Sunoo menatap wajah sang kakak yang jelas sangat khawatir saat ini. Sunoo tiba-tiba merasa bersalah. Harusnya dia bisa membantu Sunghoon. Tidak, harusnya dia bisa menggantikan Sunghoon saat ini mengingat kakaknya itu belum pulih sepenuhnya.

"Adek balik ke kamar aja yah" ujar Sunghoon.

"Terus abang?" Tanyanya.

"Biar abang yang jaga abang Jake. Adek istirahat aja. Besok kan sekolah" jawab Sunghoon.

Sunoo ingin menolak, namun mengingat kondisinya dia memilih urung. Cukup Sunghoon panik dan fokus merawat Jake. Dia tak boleh menambah masalah.

"Abang juga jangan lupa istirahat yah. Kalau ada apa-apa hubungin Sunoo yah"

"Iya" senyum Sunghoon sebelum Sunoo benar-benar berlalu.

































Satu minggu kemudian...

Di percepat aja yah...
😅😅🙏🙏

Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Namun pintu utama mansion kediaman keluarga Lee baru saja terbuka.

Ceklek.

Seorang yang baru saja memasuki pintu utama Mansion nampak terkejut dan mendapati satu orang di depannya.

"Kenapa baru pulang Jake?" Tanya Jay. Heeseung tengah berada di luar kota. Jadi Jay yang bertanggung jawab terhadap adik-adiknya.

"Sorry, tadi nugas kelompok di rumah temen dan baru selesai" jawabnya.

"Kalau udah jam segini, mendingan nginep di rumah temen lo aja"

"Udah cepet sana ke kamar. Istirahat" lanjut Jay yang dibalas anggukkan oleh Jake.

Setelah memastikan Jake memasuki kamarnya, Jay berniat kembali ke kamarnya. Namun...


"ASTAGA!"

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang