"14-Abang Sunghoon"

6.7K 521 21
                                    

"Abang Sunghoon"

.
.

Happy Reading

.
.

Seorang pemuda tersenyum tipis pada kamera yang menyorotnya dan juga pada puluhan penonton yang memberikan sorak kebahagiaan padanya.

Lee Sunghoon. Pemuda yang merupakan anak ke-empat di keluarga Lee itu berhasil membawa kemenangan pada perlombaan yang baru saja dilaksanakannya.

"Hoon!" Panggil Jay dengan tiga orang yang bersamanya.

Sunghoon tersenyum dan menghampiri ke empat saudaranya itu. Heeseung, Jay, Jake dan Jungwon. Niki dan Sunoo tak bergabung, mereka menonton siaran di mansion. Sunoo tak bisa terlalu lama di lokasi yang dingin. Sedang Niki di minta untuk menjaganya.

"Selamat yah kak" Jungwon memeluk sang kakak setelah memberikan bucket bunga.

"Makasih yah" jawab Sunghoon.

"Selamat bro" Jake menepuk pundak kembarannya itu.

"Yuk, foto. Terus pulang. Duo bocil udah nunggu di rumah" ajak Heeseung.

.
.














At Mansion

Sunghoon di sambut dengan meriah oleh Sunoo dan Niki. Dua orang remaja itu menyiapkan pesta kecil untuk merayakan kemenangan Sunghoon. Bahkan mereka menyiapkan petasan kertas dan terompet.

"YEY! SELAMAT ABANG HOON!" Sunoo berteriak senang dan memeluk sang kakak.

"Ish! Cepetan! Gantian!" Dumel Niki.

"Ish! Iya-iya!" Kesal Sunoo seraya melepaskan pelukannya pada Sunghoon.

"Selamat ya kak Hoon" Niki memeluk Sunghoon.  

"Makasih yah" senyum Sunghoon.

"Udah. Ayo masuk. Kita harus ngerayain kemenangan kamu" Heeseung menengahi dan membawa Sunghoon memasuki mansion lebih dalam di ikuti oleh ke lima adiknya.

.
.

Kini mereka sudah ada di meja makan. Mereka menyiapkan cake dan beberapa makanan berat dan ringan. Mereka hanya ingin merayakan kemenangan Sunghoon bersama.

"Abang, Sunoo mau kuenya" pinta Sunoo.

"Makan nasi dulu dek" tegur Jay yang tengah menyendok nasi ke piring Sunoo.

"Ish!" Kesal Sunoo. Dia tak lapar.

"Tapi Sunoo-"

"Adek, nurut aja" tegur Jake yang membuat Sunoo mau tak mau menurut.

"Bang Hoon mau apa?" Sunoo menatap penuh binar Sunghoon. Mendadak dia punya ide melayani Sunghoon.

"Eh! Abang ambil sendiri aja" tolak Sunghoon.

"Ish! Padahal Sunoo mau romantis" gerutunya yang membuat Sunghoon tertawa.

"Elleh. Kayak tau aja arti romantis tu apa" julid Niki yang mendapat tatapan tajam dari Sunoo.

A B A N G [E N H Y P E N]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang