25. Gabriel Plin plan ++

140K 1.5K 157
                                    

"Happy Reading," kata Kayra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Happy Reading," kata Kayra.

Anjirr mukanya emang polos polos gemes gimana gitu ya 😌
Pantesan bisa di manfaatin si Gabriel. Setuju gak?

Happy Reading and enjoying 🤙

***

Gabriel menyeret langkahnya menuju parkiran kampus. Ke arah mobil. Perasaan yang tidak jelas di dadanya masih berkecamuk tidak karuan.

"Masuk, cepet!" suara Gabriel sedikit berteriak kala Kayra sudah sampai di samping mobil cowok itu.

Gadis itu berjalan ke arah belakang, hendak membuka pintu mobil.

"Gue gak nyuruh lo duduk di belakang! Gue majikan lo, bukan sopir pribadi lo. Duduk di depan!"

Kayra menurut. Ia berbalik dan duduk di samping kemudi Gabriel.

Sampai mobil melaju pun, tidak ada yang membuka suara diantara keduanya. Kayra lebih memilih untuk diam. Takut jika sekali saja ia bersuara Gabriel akan menyemprot nya marah.

Namun, meskipun Gabriel diam juga, laju kendaraan mobil mereka kini mencapai angka di atas rata-rata. Sampai-sampai Kayra harus berpegangan pada benda apapun di samping nya, sebab laki-laki itu yang mengendarai mobil ugal-ugalan.

Untungnya jalanan yang di pilih laki-laki itu tampak cukup sepi. Jadi, tidak ada para pengendara yang akan membunyikan klakson untuk menegur mereka.

Kayra sampai memejamkan mata takut. Debaran di jantung nya memompa cepat. Apakah dirinya akan meregang nyawa beberapa saat lagi?

Sampai laki-laki itu menginjak rem mendadak, tubuh Kayra terjungkal kedepan membentur dasbor. Ia lupa memakai seatbelt tadi.

Kayra meringis pelan sambil memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri, "Ssshh.. kak Gabriel,"

"BANGSAT!!" teriak Gabriel tiba-tiba.

Kayra langsung menciut dibuatnya. Ia semakin beringsut mendekat pada pintu mobil. Melihat amarah laki-laki di samping nya tersulut, membuat rasa was was dan ketakutan Kayra langsung menghampiri.

"Lo ada hubungan apa sama dia, hah?!!" suara Gabriel membentak tinggi.

Kayra diam menunduk. Tahu yang di maksud dia adalah Boy oleh Gabriel.

"Kalau orang nanya itu jawab!! Bukannya diem kaya orang dungu!! Bisu ya lo?!" bentak Gabriel lagi. Dan Kayra semakin takut untuk sekedar mengangkat kepalanya saja. Jejemari gadis itu saling bertautan, mengusir debaran was was yang sudah menggila sedari tadi.

Benefit 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang