Hehe... :)
Hihi... :)
Hoho... :)
Haha... :)
Author nya gajee bener 👹
Votenya jangan lupa kuyy 👹
Happy reading and enjoying 🤙
***
Dari pandangan seseorang yang sedang menegak minuman di gelas kaki panjang menyoroti seorang gadis yang tengah memperlakukan nya layak pembantu kepada wanitanya Gabriel. Jalang lebih tepatnya.
Wajah polos gadis tersebut saat di Bar kemarin masih berputar di benaknya. Terlebih jeritan minta tolong yang malah dirinya dan kawanan lainnya hiraukan. Berhasil mengusik kesalahan hati orang tersebut beberapa hari saat ini.
Ia mengaku salah, sampai rasa-rasanya kemarin ia terkejut sendiri melihat Bro, teman satu tongkrongannya menolong wanitanya Gabriel tapi dengan wajah yang penuh murka.
Byur!
Semua orang jelas kaget. Tak terkecuali dirinya saat melihat dengan entengnya Helena mendorong Kayra ke dalam kolam renang.
Gadis itu sempat menggapai permukaan dari tenggelamnya. Tubuhnya telahap penuh oleh air yang semakin menariknya ke dalam.
Apa mungkin Kayra tidak bisa berenang?
Perlu beberapa detik ia menyadari saat suara teriakan Bro kembali mengalihkan atensi.
Dapat ia lihat dari jarak beberapa meter, mata Bro penuh dengan aura murka. Terlebih saat pandangannya jatuh pada Helena dan Gabriel kemudian menyoroti Kayra yang sudah tenggelam.
Tidak ada yang menolongnya. Siapapun itu.
Entah bagaimana, disudut kecil hatinya berteriak kebalikan. Nalar dan logikanya bertabrakan jadi satu. Sampai membuat gerakan refleks dirinya yang berhasil menceburkan diri ke kolam untuk menolong--gadis itu--menjadi pandangan heran sekaligus terkejut dari orang-orang sekitar.
Saat tangannya berhasil meraih pinggang Kayra, untuk ia dekap dan ia bawa ke permukaan. Pandangan keduanya sempat bertemu.
Kayra sempat tersenyum tipis.
"Heiy! Please bertahan?" lirihan tersebut berhasil tertangkap oleh Kayra sebelum kegelapan berhasil merenggut gadis itu sepenuhnya.
Laki-laki tersebut mendekap Kayra erat di atas permukaan air. "Maaf! Maaf! Maafin gue, Kay..." lirihnya yang tidak dapat orang lain dengar. Satu tetes air mata berhasil lolos begitu saja.
Andra baru sadar dan ia sungguh menyesali perbuatannya sekarang.
***
"KAYRAAAA!!!" Bro berteriak kencang hingga suaranya menggema di seluruh ruangan. Dadanya bergemuruh menahan ledakan emosi yang mati-matian ia tahan. Terlebih melihat gadis yang ingin ia lindungi terjerembab lagi kedalam luka.
Laki-laki itu berlari. Ingin menceburkan diri ke dalam kolam, tapi seseorang bergerak cepat lebih dulu.
Bro sempat kaget. Tapi, kesadarannya membiarkan seseorang tersebut melakukan pertolongan lebih dulu pada Kayra.
Kayra di angkat ke permukaan. Semua orang bergumul jadi satu menyaksikan, seorang playboy cap badak menolong gadis yang Helena benci setengah mati itu.
"Ndra?" Bro berguman di dekatnya. Laki-laki itu jelas kaget betul. Andra baru saja menyelamatkan Kayra.
Andra menghiraukan kerumunan yang malah memadat mengelilingi.
Laki-laki itu melakukan pertolongan pertama. Tangannya memompa dada Kayra untuk mengembalikan nafasnya. Berulang kali, dan bukannya membaik, bibir gadis tersebut tampak semakin pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benefit 21+
RomanceKonten Dewasa 21+ BOCIL DILARANG MENDEKAT!! DOSA TANGGUNG SENDIRI KALO MASIH MAU NYEKROL SAMPE BAWAH :D Hubungan kita hanya sebatas kontrak--antara tuan dan pelayan pemuas nafsu. Perasaan ini salah jika ingin berlabuh pada tempat yang ku inginkan...