DOUBLE UPDATE HARI INIII🫶
***
"Mavros Siblings"Keterangan umur sekarang
Dominic = 30 tahun
Damien = 28 tahun
Dante = 27 tahun***
Starley mencoba menarik napasnya. Dia harus tenang. Dia baru telat dua hari. Itu masih normal. Mungkin beberapa hari lagi datang bulannya datang.Setelah itu Starley langsung menuju kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya, dan mandi dengan air hangat.
Selesai mandi, dia memilih penampilan sebagai sekretaris hari ini, karena dia akan masih menyamar sebagai Viola Barnes. Setelah melihat penampilannya untuk terakhir kali di cermin. Dia turun menuju dapur untuk sarapan.
Apa Damien sudah bangun?
Ketika dia sudah sampai di dapur, dia sedikit kaget ternyata di sana sudah ada Damien, Dante dan Mark sedang sarapan di meja makan sambil mengobrol.
Semua pasang mata langsung menoleh ke arah Starley ketika Starley masuk.
"Kau sudah bangun, cupcake," ucap Damien langsung.
Starley melirik Mark, dan Dante lalu menatap Damien lagi. Dia menjawab. "Kau pulang jam berapa semalam?"
"Jam empat pagi sepertinya," ucap Damien.
Starley membelakkan matanya setelah mendengar itu. Jadi Damien belum tidur?
"Maka kau belum tidur?" Tanya Starley langsung tanpa sadar.
Starley hampir lupa di situ masih ada Dante dan Mark. Mereka berdua menonton. Wajah Starley memerah, dia pun mendeham.
"Kau tidak boleh kurang tidur, Boss," ucap Starley dengan mode Miss Barnes.
Walaupun wajah Damien tetap tenang. Tapi kali ini Starley dapat melihat mata Damien berkilat-kilat geli.
"Iya, Miss Barnes terima kasih sudah mengkhawatirkanku. Setelah ini aku akan tidur," ucap Damien.
Tadinya Starley ingin menjawab kalau dia tidak khawatir, tapi mengingat Mark masih di sini, dia menahan ucapannya.
Starley pun duduk di kursi sebelah Damien. "Jadi, apa kalian menemukan sesuatu semalam?" Tanya Starley.
Dante mengangguk dan menjawab. "Kami berhasil mendapatkan informasi kalau beberapa anggota Mafia Yusef akan hadir pada lelang dua minggu lagi. Tapi belum dipastikan apa Yusef akan datang atau tidak."
"Lelang di mana?" Tanya Starley.
"Lelang di New York," jawab Mark.
"Jadi apa kita akan datang ke sana?" Tanya Starley kepada Mark.
"Iya, tapi sebelum itu, kita harus melakukan persiapan yang matang," jawab Mark serius. Setelah itu Mark memberitahu rencanya.
Di saat yang bersamaan, seorang pelayan masuk membawa sarapan untuk Starley. Sarapan Starley seperti biasa, telur mata sapi setengah matang dan bacon. Ketika piring tersebut diletakkan di depan Starley, entah kenapa Starley seketika merasa mual mencium bau telur itu. Seketika dia ingin muntah, tapi dia menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)
Romance#2 Mavros Series | COMPLETED! LENGKAP DI WATTPAD! Ini bukanlah kisah fairy tale yang manis. Ini kisah tentang dua orang yang pernah memiliki masa lalu bersama. Dan sekarang terpaksa bekerjasama demi kepentingan masing-masing. Starley Bell, hacker...