BKBN 7

966 69 0
                                    


~ " Apa nya yang santai! Han di jadikan babu di sana pah!" ~

[ " Nona, tolong antar saya ke rumah sakit" keluh nya, wanita itu tampak panik, karena tadi pria ini baik-baik saja.

" Anda kenapa tuan? apa ada yang sakit?" tanya nya panik.

Jeonghan menggeleng kepalanya lemah,

_ " Tolong, antar saya ke rumah sakit jiwa". ].

.

.

.

" MA! MAMAAA!!!!"

Teriakan Jeonghan menggema mengejutkan seluruh penghuni rumah mewah itu, dengan kasar ia melempar tas kerja nya ke sofa mewah yang ada di ruang tamu yang super luas, suara hentakan kaki berderu seiring langkah nya yang menggebu.

" Woouw! Ada apa ini? Kenapa wajah putra kesayangan papa seperti habis kalah dari perang" Sahut seorang pria tampan menghampirinya dengan tatapan aneh, dia adalah Yoon yesung, papa kesayangan Jeonghan, karena papa nya begitu mudah dia bohongi. Berbeda dengan mama nya, wanita penyihir itu adalah musuh terbesar sekaligus saingan nya untuk mendapatkan perhatian papa nya.

" Di mana wanita penyihir itu pah, tolong jangan sembunyikan dia dariku" tuding Jeonghan dengan sengit, ia menggulung kemeja nya asal, jangan tanya di mana jas nya, mungkin nyangkut di pagar depan rumahnya.

Yoon yesung meringis ngeri, dia tidak tahu peperangan antara istri dan anak nya ini. Karena dia sibuk mengurus perusahaan nya, salahkan anak nya yang pemalas.

" Ada apa, hm? Apa mama mu berulah lagi?" Tanya nya lembut, sambil merapikan rambut anak nya yang berantakan, ia tidak tega melihat wajah anak nya yang cemberut seperti ini, apa lagi penampilan nya yang terlihat lelah dan berantakan.

" Bukan mama yang berulah pah, tapi anak mu yang manja itu yang nakal"

Akhirnya, musuh bebuyutan nya muncul juga dengan baju tidur nya yang seksi. Apa-apaan itu, sekarang bahkan belum jam sembilan malam. Jeonghan mendelikan matanya tak suka.

' Tunggu! Apa jangan-jangan mamanya mengkhianati nya dan memberi adik baru. No...no, jangan harap'

Mau bagaimana pun Jeonghan harus menggagalkan niat mama nya. Jadi anak tunggal saja dia sudah terzholimi, apalagi punya adik baru, bisa-bisa dia di coret jadi pewaris utama Yoon yesung.

" Mama tuh pah, seenaknya aja masukin Han kerja dengan orang gila! " Adu nya sambil cemberut.

" Justru karena dia gila, makanya dia mau nerima kamu yang minta kerja santai tapi gaji besar"

Seohyun tersenyum manis_tidak! Itu senyum mengejek.

" Apa nya yang santai!" Hardik Jeonghan kesal. " Han di jadikan babu di sana pah" Kali ini ia merajuk kepada papa nya yang hanya memijat pelipisnya, pusing dia jika duo manja dan licik ini sedang bersama. Untung sayang.

" Pokok nya, besok Han gak mau kerja lagi_"

" TITIK!".

Jeonghan melempar tubuh mungil nya ke sofa yang menghadap televisi, karena memang mereka sedang ada di ruang keluarga. Bibir mungilnya menekuk ke bawah dengan kedua tangan bersidekap di depan dada.

" Ya sudah, besok nama kamu mama coret di kartu keluarga." Balas Seohyun sambil ikut duduk di samping putranya. Yang lebih menyebalkan nya lagi, dia meniru gaya duduk putranya. Menyebalkan sekali wanita penyihir ini.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang