~ " Han...kau_masih belum mengingat ku?" ~
[ " Dia itu anak mu Cheol! Kenapa kau melupakan nya!" Bentak nenek Sun jung marah.
Seungcheol menatap nenek nya tidak percaya.
' Apa lagi yang di lakukan wanita ular ini kepada nenek ' geram nya, sambil menatap Sana tajam. ].
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
" Dia bukan anak ku, Nek!"
PLAK
Nenek Sun jung menampar wajah Seungcheol dengan keras hingga menimbulkan ketakutan pada balita yang sedang di gendong nya. Anak itu menangis kencang, dengan cepat Sana mengambil Dino dan mencoba menenangkan nya.
" Nenek tidak pernah mengajari mu menjadi laki-laki yang pengecut, Choi seungcheol!"
" Sana membohongi mu, nek"
" CUKUP CHEOL!!" geram nenek Sun jung, mata nya sudah membola menahan rasa marah dan kecewa nya terhadap cucu kesayangan yang selalu ia banggakan ini.
" Kau sudah mencoreng nama baik keluarga kita, beruntung Sana tidak membocorkan nya ke depan publik, kau mau kelurga kita jadi bahan cemoohan orang lain, Hah!!!" Tuding nenek Sun jung. Seungcheol mendecih. Nenek nya benar-benar sudah di cuci otak nya oleh Sana.
" Cheol... ada apa? Anak siapa yang mena__ngis" Suara Jeonghan mengecil, saat mata nya menatap wanita tua yang sangat ia hindari berdiri di depan Seungcheol.
Wajah Sana berubah dingin saat melihat kemunculan Jeonghan dengan wajah bantal nya.
Ya, keributan itu memang membangunkan nya, di tambah lagi dengan tangisan Dino yang keras, membuat nya penasaran.
" Sedang apa dia di sini?" Tanya nenek Sun jung sinis.
Seungcheol menatap Jeonghan lembut. " Tentu saja sedang bekerja, dia asisten ku kalau nenek lupa"
" Hanya asisten kenapa harus__"
" Cheol, kenapa tidak membawa mereka masuk, mereka bukan rentenir yang menagih hutang kepada mu, kan!" Potong Jeonghan dengan santai nya, membuat mata nenek Sun jung melotot sempurna. Anak kurang ajar!.
" Kau...!"
" Ya, ampun...kasihan sekali, sini...ikut kakak...!"
Lagi, Jeonghan memotong ucapan nenek Sun jung, kali ini dia sambil mengambil Dino dari gendongan Sana yang masih menangis. Niat Sana ingin menepis, tapi aneh nya sang anak malah mengulurkan tangan nya ke arah Jeongahn, hingga dia hanya pasrah saat Jeonghan membawa anak nya ke dalam.
" Cup! Cup! Cup! Jangan menangis lagi, mereka memang orang-orang aneh, kakak punya yogurt mau?"
Dino mengangguk lucu, dengan sisa tangisan nya yang sudah berhenti.
" Iiih lucu nya!" Pekik Jeonghan gemas, sambil mencubit pipi gembul Dino pelan.
Seungcheol tersenyum tipis melihat senyum tulus Jeonghan, dan itu tak luput dari mata nenek Sun jung dan Sana.
Sana mengepalkan tangan nya erat, seingat nya Seungcheol tidak pernah memperlihatkan senyum itu saat bersama nya, hanya senyuman hambar yang selalu dia tunjukan padanya.
Sedangkan tatapan nenek Sun jung tidak bisa di artikan. Nenek tua itu seperti sedang merencanakan sesuatu.
" Cheoool!! Jika tidak ingin mereka masuk, bayar dulu hutang mu, biar mereka segera pergi!!!" Teriakan Jeonghan dari dalam membuat Seungcheol menggelengkan kepala nya. Apa dia tidak takut di pecat. pikir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...