~ " Mau dipraktekkan dengan ku, Hannie😏?"__Hyungwon ~[ " Baiklah...kami pulang duluan ya... hati-hati main bolanya, jangan sampai mendekati sungai, nanti kalian tenggelam" Nasihat Seungcheol, yang di angguki anak-anak itu.
Jeonghan terdiam. Tenggelam...main bola! Kenapa semua ucapan Seungcheol mirip dengan tragedi yang ada di mimpinya.
'Siapa bos nya ini sebenarnya?'
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Ting tong! Ting tong!
" Eeungh "
Jeonghan melenguh lirih saat rungu nya mendengar suara bel apart nya. Tapi bukan nya bangun untuk membukakan pintu, dia malah semakin menenggelamkan tubuh nya ke dalam selimut. Dia masih malas bergerak.
Setelah Seungcheol mengantarnya pulang, Jeonghan langsung meminum obat dan tertidur di sofa, dia bahkan belum mengganti baju nya.
Ting-tong-ting-tong-ting-tong!!!
Bunyi bel itu di tekan dengan tidak sabaran membuat Jeonghan menggeram marah. Siapa yang sudah berani mengganggu tidur nya. Dengan berat hati dia pun bangun dari rebahan nya.
" Iya...iya, sabar!!" Teriak nya kesal, dengan langkah terhuyung ia berjalan ke arah pintu dan membuka nya dengan kesal.
" Siapa sih yang__Eh!!" Mata Jeonghan melebar saat melihat orang yang menekan bel nya dengan brutal.
" Dasar malas! Membuka pintu saja lama sekali, kau tidak pantas menjadi asisten cucu ku" Dengus sang tamu yang ternyata adalah nenek Sun jung bersama paman Kim dan satu orang lagi pria tegap berjas rapi.
Jeonghan berdecak malas. 'Mau apa sih nenek lampir tua itu ke sini...eh, tapi...'
" Dari mana nenek tau rumah ku?" Tanya nya heran.
" Bukan urusan mu...aku tidak mau di panggil rentenir oleh tetangga mu, jadi biarkan kami masuk" Sindir nenek Sun jung sambil nyelonong masuk melewati Jeonghan yang berdiri dengan keterkejutan nya.
" Stop!!"
Jeonghan menghadang paman Kim dan teman nya yang mengikuti nenek Sun jung.
" Hanya nenek ini yang boleh masuk, kalian berdua tunggu di luar" Gertak nya.
Paman kim menatap nenek Sun jung, setelah melihat nenek itu mengangguk, ia pun kembali keluar bersama teman nya.
Dengan cepat Jeonghan menutup pintu apart nya, ia menatap nenek Sun jung tajam.
" Mau apa nenek kemari?" Tanya nya sinis.
Bukan nya menjawab, nenek Sun jung malah duduk di sofa dengan santai.
" Berhenti memanggil ku nenek, sudah ku bilang kan kalau aku bukan nenek mu!"
" Baiklah tante..."
" Kau_!"
" Mau mu apa sih nyonya, jadi serba salah deh!" gerutu Jeonghan sambil membanting tubuh nya di depan nenek Sun jung yang masih melotot ke arah nya.
" Kau tidak jauh beda dengan ibu mu, sangat manja" Ujar nenek Sun jung sinis.
" Ne...ekhm, nyonya mengenal mama?" Jeonghan merubah panggilan nya.
" Ck, sudah panggil aku nenek saja, kau yang menyebut itu kesan nya aku adalah orang yang sombong" dengus nenek Sun jung. ' Dasar nenek plin plan ' balas Jeonghan dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...