Bos Killer Bikin Ngiler

BKBN 30

~ " Hiks! Cheol jahat...makanan mewah ku_keluar semua!  Hiks...mamaaa!!" ~

[   Jangan tanya bagaimana senang nya Mingyu bisa berjalan bersama dengan jeonghan tanpa lirikan sinis, dia justru mendapat senyuman manis dari Cheonsa nya.

Seperti nya dia harus meminta perlindungan lebih kepada Taehyung dari amukan Seungcheol. ].

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Mingyu menggaruk tengkuk nya dengan kaku saat melihat Jeonghan yang sedang asik melahap makanan mewah yang di pesan nya, dia merasa heran bagaimana tubuh mungil nya bisa menampung semua makanan itu.

Niat Jeonghan balas dendam tidak main-main, selain mengajak nya ke Restauran mewah, dia juga memesan semua makanan spesial di sana.

" Ekhem, Han_"

Mingyu langsung diam saat Jeonghan melayangkan tatapan membunuh dengan pipi mengembung penuh makanan.

" Jadi...apa kita berdamai sekarang?" Lanjut Mingyu, dengan mata tak lepas dari bibir mungil yang tak berhenti mengunyah itu. Kenapa tenggorokan nya tiba-tiba terasa kering.

" Hmm, iwni bwlwum swbwerwapa...glek_!" Jeonghan menelan sisa makanan nya. "_Kim mingyu" Sambung nya, ia menatap Mingyu masih dengan tatapan menusuk nya, yang sebenarnya malah mengundang gemas di mata Mingyu.

" Oke! Tapi aku juga ingin menawarkan sesuatu pada mu" Ucap Mingyu santai. Dia menyandarkan punggung nya.

" Hukuman mu bahkan belum selesai, dan kau meminta sesuatu lagi padaku?" Sindir Jeonghan sinis. Kali ini ia memakan ice cream vanila kesukaan nya sebagai penutup makan pagi menjelang siang nya, atau makan siang kecepatan kali ya. Mata nya terus menatap Ice cream itu dengan berbinar dan mengabaikan Mingyu.

Mingyu menghela nafas pelan. Susah juga ternyata menaklukan makhluk menggemaskan ini.

" Baiklah, apa lagi yang harus aku lakukan untuk mu?" Tanya nya pasrah. Terlihat seringai menakutkan di wajah cantik itu.

" Kau harus jadi babu ku selama sebulan" ujar nya, manik indah itu tak lepas menatap wajah tampan di depan nya. Hm, tampan nya 11, 12 lah sama bos menyebalkan nya itu.

" Kenapa sebulan? Selama nya pun tak masalah"

Sial! Kenapa jantung nya berdetak sangat cepat. Seringai Mingyu barusan membuat nya bergidik.

' Apa aku membuat kesalahan lagi saat bernegoisasi. Aish! Aku tidak boleh rugi kali ini' Batin nya.

" Tidak...tidak! Sebulan saja cukup!" Tolak Jeonghan cepat. Tangan nya melambai ribut menolak ucapan Mingyu.

" Baiklah, kalau begitu aku akan pindah kerumah mu" Ujar Mingyu sambil tersenyum licik.

" Nggak! Ngapain pindah kerumah ku!" Pekik Jeonghan panik, karena Mingyu selalu membuatnya harus berfikir ekstra untuk menolak nya.

" Katanya jadi babu, biar lebih efisien harus selalu ada di dekat mu kan" Ucap Mingyu beralasan.

" Nggak! Kau hanya perlu mengantar jemput ku saja, selalu siap saat ku butuhkan. Yang paling penting, bayar makanan ku pagi, siang dan malam. Oh ya! Satu lagi...kerjakan tugas ku saat pak Seungcheol pergi ke luar kota." Jelas Jeonghan membeberkan misi nya. Dia tidak mau Mingyu salah paham dengan maksud nya. Padahal niat nya hanya ingin memanfaatkan nya saja.