BKBN 15

918 63 4
                                    

~ " Aku memang lemah, Hiks...!" ~


[ " Bukan begitu maksud ku...bukan kah itu Jeonghan" kata Seokmin sambil menunjuk ke arah meja yang berisikan beberapa pria yang sedang tertawa.

Seungcheol dan Mingyu beralih ke arah yang di tunjuk oleh Seokmin. Benar, ada Jeonghan di sana yang sedang bercanda dengan teman-teman nya. Dan, senyum miring terukir di wajah Mingyu.

" Waktu nya balas dendam, Cheonsa". ]

" Jangan macam-macam, Kim Mingyu" Ancam Seungcheol sambil menatap nya tajam saat ia mendengar ucapan Mingyu, sedangkan Mingyu membalasnya dengan tersenyum licik. " Tenang saja". Mingyu beranjak dari tempat duduk nya.

" Aku hanya akan bersenang-senang sebentar dengan Cheonsa ku " Lanjut nya sambil melangkah menghampiri meja Jeonghan dengan santai, sedangkan Seungcheol hanya mengawasinya dari tempat nya semula. Meskipun dia memasang wajah siaga, jika sewaktu-waktu Mingyu melebihi batasnya.

" Kak, memang nya Mingyu mengenal Jeonghan?" Tanya Seokmin polos, matanya tak berhenti menatap punggung Mingyu yang nampak percaya diri.

Seungcheol memutar matanya malas. " Kau lupa kalau mereka bertemu di kantor, berhenti minum Seokmin, jangan membuat ku malu"

Seokmin melayangkan senyum kuda nya sambil menggaruk tengkuk nya. ' Bukan nya yang banyak minum itu kak Seungcheol' Keluh nya.

" He he he, aku baru minum satu botol kak" ucap nya agak merengut. " Maksud ku__" Seokmin berhenti berucap saat mata tajam Seungcheol menghujam tepat di mata nya.

" Ekhm, maksud ku, apa mereka sudah saling mengenal sebelum bertemu di kantor? Sepertinya mereka sangat akrab" lanjut nya.

" Lebih tepat nya si buaya parit itu yang mendekatinya" koreksi Seungcheol.

" Buaya parit? Siapa? Mingyu?"

" Hmm"

" KIM MINGYU!"

" YAA! SUDAH KU BILANG BERHENTI MINUM SEOKMIN!!"

Seungcheol menggeplak kepala Seokmin gemas, gendang telinga nya terasa mau pecah, saat pria jangkung itu berteriak kencang tepat di samping nya. Seokmin meringis sambil mengusap kepalanya.

Kita tinggalkan Seokmin yang menciut di samping Seungcheol. Dan mari kita lihat, seberapa gemas nya wajah Jeonghan yang cemberut saat melihat Mingyu menghampirinya.

Bola mata memutar malas, bibir mengerucut ke depan, dan kening nya berkerut tidak suka. Dia merapatkan tubuhnya ke dekat Jisoo, sahabat nya. Seolah Mingyu adalah predator yang akan menculik nya.

Tentu saja Mingyu akan menculikmu! Mingyu kan buaya parit, jadi berhenti bertingkah menggemaskan Han.

" Hai, Cheonsa! Kenapa tidak memberitahu ku kalau kau juga akan datang ke sini?" Sapa Mingyu sok akrab, padahal dua pasang mata di sana menatapnya sinis.

" Penting gitu!" Dengus Jeonghan malas.

" Tentu saja, kita kan bisa berangkat bersama setelah pul_"

" Yaak! Pergi sana! Kau merusak kedamaian ku saja!" potong Jeonghan cepat, dia tidak mau teman-teman nya tahu kalau mereka satu kantor. Terutama Hyungwon, bisa-bisa dia di paksa keluar dari pekerjaan nya.

" Apa kau sudah di pecat jadi ketua Black rider, karena kalah taruhan waktu itu" Sindir Hyungwon sambil melirik nya sinis, apa lagi saat ini Mingyu duduk di hadapan Jeonghan, sehingga dia bisa dengan leluasa menatap wajah cantik nya.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang