BKBN 8

975 69 0
                                    

~ " Mata-matai pak Seungcheol untuk ku" ~.


[ " He he he, maaf ya mah, tidak akan ku biarkan harta Yoon yesung jatuh pada orang lain"_ Jeonghan ].

.

.

.

Besok nya, Jeonghan berangkat kerja lebih pagi, selain mood nya sedang baik karena semalam berhasil menggagalkan misi Yoon seohyun, juga karena dia tidak mau bos nya yang brengsek itu menghukum nya lagi dengan memberinya banyak pekerjaan karena terlambat masuk kerja.

Selain itu, dia juga punya misi lain. Yaitu bertemu dengan si ' nenek sihir ' , dia akan mengambil kembali kemeja keramat bos brengsek itu darinya.

Jeonghan menarik nafasnya perlahan dan menghempaskan nya kembali untuk yang kesekian kalinya. Entah kenapa langkahnya menjadi ragu hendak mendekati Jihyo yang sedang membereskan meja kerja nya.

Ternyata kinerja ' nenek sihir '  itu patut di acungi jempol. Selain rajin, dia juga sangat gesit dan cekatan. Tidak heran jika Seungcheol mempertahankan nya, meskipun penampilannya terlalu seksi. Yang penting pekerja keras.

" Hhahhh"

Terdengar kembali helaan nafas di mulut Jeonghan. Mengingat itu, ia meringis ngeri, secara dia kan pemalas tingkat dewa, mana mungkin dia bisa bertahan dengan bos yang super galak dan juga workaholic.

Setelah memantapkan tekadnya, dia mendekati Jihyo yang kini sedang memeriksa berkas di atas meja nya. Hello! Ini bahkan belum waktunya jam kerja, dan dia sudah berkutat dengan berkas-berkas sialan itu, sungguh karyawan teladan.

" Ekhem!"

Jeonghan berdehem pelan, dan sukses membuat Jihyo terlonjak kaget, seketika matanya mendelik tajam.

" Ish, pagi-pagi sudah bertemu dengan makhluk aneh, merusak pagi ku saja" omel nya sinis, ingin sekali Jeonghan membuang wanita ini ke lubang buaya, biar di mangsa habis oleh buaya-buaya darat yang kelaparan, sudah cocok sekali dengan pakaian nya yang selalu kekecilan itu.

" Ck, hari ku sudah sial sejak pertama bertemu dengan mu asal kau tahu!" dengus Jeonghan tak kalah sinis. Dengan iseng nya ia memainkan berkas yang ada di atas meja Jihyo.

PLAAKK!

" Jauhkan, tangan kotormu dari meja ku!" Bentak Jihyo sambil memukul tangan Jeonghan dengan keras, pria cantik itu meringis, tangan nya lumayan perih akibat pukulan itu. Besar juga tenaga nenek sihir ini.

" Pelit"

Jihyo memutar matanya malas, ia lalu mengabaikan Jeonghan dengan kembali berkutat dengan berkas-berkas itu, sesekali ia melirik ke arah komputer yang terpajang di meja nya. Serius sekali, Jeonghan menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

' Bagaimana bilang nya ya, dia keliatan sibuk banget' batin Jeonghan merasa tidak enak.

" Ya! Cepat kerja sana!" Sentak Jihyo kesal, karena Jeonghan masih tak bergeming di tempat nya. " Sebentar lagi pak Seungcheol datang, kalau dia lihat kantor nya masih kotor_" Jihyo mengiris lehernya dengan tangan nya, membuat Jeonghan kembali mendengus.

Sial! Dia melupakan pekerjaan nya, tapi keselamatan uang nya lebih penting. Dia harus berbicara dengan nenek sihir ini sekarang juga.

" Nek_"

Jihyo melotot tajam, sedangkan Jeonghan tersenyum sok polos.

" Mm, maksud ku, nona Jihyo yang cantik, boleh kah aku bertanya?" Dengan cepat ia mengubah panggilan nya, sebelum nenek sihir ini menendangnya dari sana.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang