BKBN 47

713 61 7
                                    


~ " Pernikahan nya? Dengan__Shua!" ~

[ " Tentang?"

Seohyun menatap pemuda manis di depan nya dengan seksama.

" Pernikahan Hannie__"

Setelah beberapa saat terdiam, Seohyun pun tersenyum manis.

" Tentu saja, apa pun akan tante lakukan asal Hannie bahagia." ].

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Setelah seminggu di kurung di rumah sakit, akhir nya Jeonghan bisa kembali pulang ke__

__rumah orang tua nya.

penyihir licik itu yang menyeret nya kemari, kata nya ini adalah hukuman untuk nya karena sudah membuat matanya seperti panda. Padahal tanda hitam itu sudah menghilang sejak hari kedua dia bangun.

Jeonghan menyibak kan selimut yang menutupi tubuh kurus nya. Seminggu koma, dan seminggu hanya di bolehkan makan makanan yang lembek membuat berat badannya turun drastis.

Perlahan ia turun dari ranjang nya, kepala nya masih pusing, apalagi semalam dia menangis lagi saat mengingat Seungcheol.

Entah kenapa mama dan papa nya langsung menyuruh nya berhenti bekerja, dan hal itu sangat di setujui oleh kak Hyungwon maupun Joshua.

Joshua, seperti biasa dia yang lebih cerewet tentang kesehatan nya, mengingatkannya waktu bertemu di LA dulu. Joshua lah yang menyembuhkan nya, menemani nya dan memberinya rasa percaya diri saat dia merasa dunia nya sepi saat terbangun dari tidur panjang yang pertama.

Rasa lapar yang menyerang perut nya membuat Jeonghan terpaksa turun dari ranjang nya. Ia pun bergerak keluar dari kamar nya dengan lesu.

' sudah siang rupanya, tapi kenapa mama tidak membangunkan ku...tumben' batin nya heran.

" MA...MAMAAA!!"

Jeonghan berteriak memanggil mama nya sambil menuruni anak tangga, dia merasa lapar dan juga bosan berada di kamar nya terus.

Tapi, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari sang mama, rumah nya nampak sepi.

" YOON SEOHYUUUN!!!" Teriak nya lagi, kening nya mengkerut biasanya tuh penyihir licik langsung tantrum jika dia memanggil nya seperti itu.

" YAAK PENYIHIR LICIK JANGAN MAIN-MAIN DENGAN KU!!!

KRIK...KRIK...KRIK

Haish, sialan! Kemana sih dia, jadi pengen nangis deh rasa nya.

" Loh, tuan muda ada apa? Kenapa teriak-teriak?" Bibi Park datang tergopoh-gopoh menghampiri nya dengan wajah panik, masalah nya dia di percayakan oleh Seohyun untuk menjaga tuan muda nya selama dia pergi. Mendengar tuan mudanya teriak-teriak seperti ini pasti ada mau nya.

" Mama mana bi?" Kata Jeonghan balik bertanya.

" Nyonya sudah pergi tadi pagi, tuan. Tuan muda, butuh sesuatu?"

" Kemana?"

"Apa?"

Jeonghan mengelus dada nya.

" Mama pergi ke mana, bibi Park?" Tekan nya dengan wajah merengut.

" Ah, soal itu bibi tidak tahu. Tapi sebelum pergi Nyonya sudah memasak makanan kesukaan tuan muda" jawab bibi Park sambil cengengesan.

Jeonghan terdiam, tidak biasa nya mama nya pergi tanpa memberitahu kan nya terlebih dahulu.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang