.
.
.
Joshua berjalan menyusuri deretan tanah pemakaman yang berjajar rapi dengan seikat bunga mawar putih di tangan.
Langkah nya memelan seiring dengan jelas nya sosok yang tertangkap oleh matanya sedang berlutut di depan pusara makam kakak tercinta.
Ia menghentikan langkah nya tak jauh dari sosok yang sedang terisak, terlihat dari getaran di bahu nya yang sempit itu.
" Dia_, pasti menertawakan ku." Desis nya lirih di sela isak kan yang terdengar putus asa, saat ia merasakan kehadiran Joshua, tidak perlu menengok, dia sudah tahu siapa yang berdiri di belakang nya.
Joshua meletakan bunga diatas tanah pemakaman tempat peristirahatan kakak nya di samping bunga krisan putih yang segar.
" Tentu saja, karena kau sangat bodoh" Ucap nya, sambil berjongkok mengusap batu nisan yang bertuliskan sebuah nama Hong lucas. " Dia memaafkan mu, karena kau sering berkunjung dan menjaga rumah nya dengan baik." Lanjutnya.
Sana, menyeka air mata yang sejak tadi membasahi wajah putih nya.
"Aku_sudah menjauhkan Dino dari nya." Bisik nya pelan, ada getaran di setiap kata yang dia ucapkan, entah itu kesedihan atau sebuah penyesalan.
" Hannie akan sering membawanya ke sini, kurasa kakak ku akan lebih bahagia jika Dino berada di tangan orang yang benar"
Terdengar kekehan memilukan dari wanita itu.
" Kau benar, aku__ibu yang sangat jahat..., aku_hanya ingin dia memiliki keluarga yang utuh, mempunyai ayah dan ibu yang menyayanginya"
" Kalau dulu kau percaya padaku, Dino akan tetap bersama mu" Joshua menatap nisan itu sendu, hatinya juga terluka, andai dia sudah menikah maka hak asuh Dino akan menjadi milik nya.
" Maaf" Lirih Sana.
" Permintaan maaf mu di terima, karena aku tenang Dino bersama Hannie"
" Meski mereka tidak bersama mu?" Sana menatap mantan adik ipar nya, dia tahu sebesar apa dia mencintai Jeonghan, hanya saja pria cantik itu sangat bodoh hingga tidak menyadari perasaan Joshua.
" Kebahagiaan Hannie ada pada Seungcheol, ku harap kau juga mengerti"
Sana mendengus, ternyata bukan hanya Jeonghan saja yang bodoh, ternyata mantan adik ipar nya ini juga bodoh. Kenapa dia menyerah begitu saja.
" Jangan harap kau bisa menyakitinya lagi, Sana!" Ancam Joshua saat melihat Sana terdiam.
" Ish, tenang lah, lagipula tujuan ku sudah tercapai" Ucap nya santai, ia mengusap lisan itu dengan lembut sebelum beranjak bangun.
" Apa maksud mu?" Joshua masih menatap Sana tajam.
" Menjadikan Dino anak Seungcheol. Meski bukan dengan ku, setidak nya dia bersama pria yang aku cintai"
Joshua mengepalkan kedua tangan nya erat sampai tangan nya memutih, menahan diri agar tidak memukul wanita ini di depan pusara kakak nya.
" Tapi..., posisi kakak mu tetap selalu di sini" Lanjut Sana sambil menyentuh dadanya dengan senyum tulus.
" Dan ku harap kau juga segera menemukan pengganti Jeonghan."
Setelah mengatakan itu, wanita cantik itu pun meninggalkan Joshua yang hanya terdiam di sana.
" Kau lihat kelakuan kakak ipar ku, kak. Heh, ku harap dia juga menemukan sosok seperti mu, yang selalu sabar dalam menghadapi sikap keras kepala nya" Dengus nya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...