BKBN 44

667 58 5
                                    


~ " Benar, ini adalah pernikahan Seungcheol dan Sana..." ~

[  " Hh, emang harus nya tadi aku ajak Jisoo juga, paling tidak ada salah satu di antara mereka yang otak nya di atas rata-rata..."

Rata-rata gila maksud nya. ]

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Seminggu berlalu sejak pertemuan nya dengan nenek Sun jung yang membawa Sana beserta anak nya, seminggu itu pula Seungcheol sudah kembali ke kantor nya. Kaki nya sudah membaik, dia sudah bisa berjalan tanpa di ledek pincang lagi oleh Jeonghan.

Tapi, yang membuat Jeonghan kesal adalah, si wanita ular itu yang semakin sering mengunjungi Seungcheol di kantor nya.

Kadang pagi-pagi sekali dia sudah nongol di kantor nya dengan alasan membawakan sarapan yang sudah dia siapkan untuk bos tampan nya itu, kadang juga di siang hari sebelum makan siang. Ish, dia kan jadi sulit mendekati Seungcheol.

' Hmm, ku harap hari ini berhasil. Pokok nya aku harus punya anak dengan Seungcheol, sebelum nenek Sun jung benar-benar menikahkan nya dengan wanita ular itu'.

Ya, seminggu ini juga Jeonghan terus mencari cara mendekati Seungcheol. Dia harus memenangkan tantangan dari nenek lampir itu.

Pagi ini, Jeonghan berdandan sangat cantik, dia memakai kardigan berwarna peach dengan kaos daleman putih yang sedikit longgar, hingga dadanya terlihat walau pun cuma sedikit, celana hitam menjadi pilihan nya. Karena ini kantor jadi dia tidak bisa memakai pakaian yang tidak normal, bisa di pecat beneran sama nenek lampir itu nanti.

Meski begitu, banyak karyawan wanita dan laki-laki yang terkagum-kagum dengan penampilan nya. Wajah nya sangat cerah dengan terus mengulum senyum manis membuat dia semakin cantik dan bersinar.

" Hannie!"

Jeonghan berhenti berjalan, ia berpaling ke arah sumber suara yang memanggil nya. Senyum nya semakin mengembang.

" Gyu!!" Seru nya riang, tangan mungil nya melambai lucu ke arah Mingyu yang tersenyum gemas.

" Hm, berniat menggoda ku apa? Kau mau diterkam oleh para penjilat dengan dandan cantik seperti ini" Goda Mingyu, Jeonghan mendelikan mata nya.

" Gyu...tidak datang bersama Cheol?" Tanya nya sambil mencari sosok yang dia sebut barusan, senyum Mingyu luntur seketika, hatinya sakit saat cheonsa nya malah mencari Seungcheol saat dia justru sedang bersama nya.

" Tidak" Jawab nya singkat, kedua nya kini sudah ada di depan lift.

" Ck, semoga saja wanita ular itu tidak mengganggu misi ku hari ini" Gumam Jeonghan pelan.

" misi ?" Ulang Mingyu.

" Eh! hehe...maksud ku, semoga saja wanita ular itu tidak mengganggu pekerjaan ku, dia selalu mengusir ku dari ruangan Cheol, kerjaan ku kan membersihkan ruangan nya" Jelas Jeonghan berbohong sambil tersenyum kaku.

Mingyu membalas nya dengan senyum_hambar. " Kalau dia menyakiti mu lagi bilang saja, aku akan membalas nya untuk mu" Ucap nya lembut, Jeonghan pun tersenyum lebar.

" Tentu".

Kedua nya berpisah, Mingyu yang turun di kantor nya, dan Jeonghan yang melanjutkan langkah nya menuju kantor Seungcheol dengan ceria.

" Dapet lotre kamu, senyum-senyum terus kayak orang gila!" tegur Jihyo sinis. Dia merasa iri dengan kecantikan yang terpancar di wajah Jeonghan pagi ini.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang