~ " Nenek nggak salah ucap? Permintaan nya nggak bisa di hapus lagi loh!." ~
[ " Hm, Jeonghan ya... kita lihat, sejauh mana kau bisa mempengaruhi cucu-cucu ku."
Choi Sun Jung tersenyum miring. ].
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Jeonghan, berjalan santai di parkiran kantor Seungcheol. Pagi ini dia di suruh Seungcheol untuk mengambil beberapa berkas di kantor nya. Ck, padahal dalam keadaan sakit, tapi masih saja bekerja, hidup nya benar-benar membosankan. Tapi, saat dia bertanya, si maniak kerja itu menjawab_
' Yang luka itu kaki ku bukan tangan, dan yang bekerja itu tangan dan otakku, bukan kaki. Mengerti!."
' Ish, dia pikir aku tidak punya otak apa, menyebalkan.'
Jeonghan tak berhenti menggerutu sambil berjalan, sampai seseorang memanggil nama nya di belakang.
" Hannie...!"
Jeonghan berbalik, di lihat nya Mingyu sedang berjalan cepat ke arah nya dengan senyum manis terpatri di wajah nya yang sayu.
" Gyu ...!"
" Kenapa kau ke sini, bukan nya kak Seungcheol masih di rumah sakit?" Tanya Mingyu begitu ia berada di hadapan Jeonghan.
TAK!!
" Aauww!! Kenapa menyentil ku, sakit tau!" Pekik Mingyu meringis kesakitan saat Jeonghan tiba-tiba menyentil dahi nya dengan keras. Kepala nya kembali berdenyut efek dari minum semalam.
" Pengkhianat! Kenapa tidak memberitahu ku kalau kau adik nya Tae? Juga hubungan mu dengan Seungcheol, kenapa tidak bilang kalau kalian masih saudara?" Cerca Jeonghan, mata nya melotot lucu.
" Ck, jangan sebut orang itu kakak ku, aku nggak sudi punya kakak seperti di_"
Buukk!!
" YAA!! YOON JEONGHAN!!"
" Anak bodoh, dasar buaya parit. Tae itu pria yang baik bodoh!" Sentak Jeonghan setelah memukul bahu nya Mingyu.
" Belain aja trus dia. Cih, harus nya semalam aku mati saja." Dengus Mingyu kesal, pagi nya hancur dengan membahas orang yang dia benci. Jeonghan mendelikan matanya, hilang sudah kesabaran dia, dengan brutal Jeonghan meninju bahu Mingyu.
" Seperti nya mabuk mu belum hilang ya? Kemari biar ku sadarkan kau!!" Teriak nya.
" Ya...ya...! Apa-apaan kau ini, sakit Hannie"
" Bilang apa!"
" Hannie__Yaa!...ampun Han!"
" Diam!"
Jeonghan menarik Mingyu memasuki kantor dengan menjewer telinga nya, dia mengabaikan teriakan kesakitan Mingyu, hingga keduanya menjadi pusat perhatian beberapa karyawan yang ada di sana. Mereka tertawa gemas melihat Mingyu yang di seret layaknya anak nakal yang berulah.
Tanpa mereka sadari dari jauh sepasang mata mengawasi kedua nya.
Jeonghan kini berjalan menuju ruangan Seungcheol, setelah menceramahi Mingyu dan mengompres luka di wajah nya.
Tapi, langkah nya lagi-lagi di hentikan, kali ini oleh Jihyo. Wanita cantik itu tampak tegang dan panik.
" Ya! Kau membuat masalah lagi, sampai-sampai pemimpin utama datang langsung ke sini?," Kata nya sambil berbisik pelan, Jeonghan mengernyitkan kening nya.
" Siapa yang membuat masalah?" tanya nya bingung, Jihyo menepuk jidat nya lelah.
" Kau lah, siapa lagi. Kau sudah membuat pemimpin utama perusahaan ini marah karena sudah membuat cucu kesayangan nya terluka bodoh!" Sentak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...