BKBN 45

700 56 19
                                    


~ " Aku mencintai mu Han...ku mohon bangun lah..." ~

[ " Coba saja, Han. Kalau cocok ambil saja. anggap saja itu hadiah pernikahan ku...ku harap kau akan memakai nya di hari pernikahan ku nanti"

Ucapan Seungcheol sungguh mengiris hati nya.

' Benar, ini adalah pernikahan Seungcheol dan Sana...aku yang terlalu banyak berharap' ].

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Jeonghan berjalan menyusuri taman di sungai Han, setelah menjadi babu di butik tante Irene, dia tidak langsung pulang, melainkan langsung pergi ke taman ini untuk menyegarkan pikiran nya atau lebih tepat nya membuang rasa gelisah di hatinya.

Seungcheol semakin sibuk mempersiapkan pernikahan nya. Dia pikir Seungcheol akan menolak permintaan nenek nya itu dan menyatakan perasaan nya pada nya.

Tapi ternyata dugaan nya salah besar, dia yang terlalu berharap dengan sikap lembut Seungcheol selama ini, dia pikir Seungcheol menyukai nya juga, tapi ternyata, dia hanya sebatas asisten untuk nya, karena memang seperti itu kenyataannya.

Hadiah pernikahan.

Jeonghan tersenyum miris, matanya mulai berkaca-kaca, dengan cepat ia menengadahkan wajah nya, mencegah air mata itu meluncur dari persembunyian nya.

" Aaakhhh!!"

Tiba-tiba Jeonghan dikejutkan oleh suara teriakan di samping nya. Di susul oleh jeritan seorang wanita yang menangis histeris saat memanggil anak nya yang__

__jatuh di sungai...

" Jinnah anakku....tolooong!!! Tolong selamatkan anak ku!!" Jerit wanita itu panik.

Jeonghan mematung di tempat nya. Bagaimana ini, suasana di tempat nya berdiri memang tergolong sepi, karena Jeonghan sengaja menjauhi keramaian, hanya ada beberapa orang saja di sana termasuk petugas kebersihan dan itu pun jarak nya lumayan jauh dari mereka.

" Tolong selamatkan anakku...ku mohon!" Teriakan wanita itu membuyarkan lamunan Jeonghan. Hati nya berteriak ingin membantu tapi, kaki nya seolah tertanam di sana, sangat sulit dia gerakan.

' Kau pasti bisa Han...ayo selamatkan anak itu terlebih dahulu!!" Teriak nya dalam hati.

Ia melirik ke arah sungai di mana sang anak terus berusaha menggapai permukaan air, wanita itu tak berhenti menangis sambil terus menyerukan nama anak nya.

Dengan menguatkan hati nya, Jeonghan berlari dan menyeburkan diri nya ke sungai sambil terus melawan rasa takut yang menghantui nya.

Ia berenang mendekati anak itu yang sudah lemas, dengan sekuat tenaga dia mengangkat nya dan membawa nya ke permukaan, di mana sudah ada orang dewasa lain yang sudah ada di sana.

Tapi sial nya, belum sempat ia mencapai permukaan kepala nya mendadak sakit, bayangan anak di mimpi nya tiba-tiba muncul, kali ini dia bisa melihat seperti apa wajah anak itu, dia...,

' Seungcheol!'

Jeonghan tersedak, dada nya terasa semakin sesak, saat air mulai memenuhi rongga dadanya, hingga ia kesulitan bernafas dan seluruh tubuh nya pun melemas.

Saat itu pula semua nya menjadi gelap.

.

.

.

Seungcheol berlari dengan panik di lorong rumah sakit, saat Seokmin memberi nya kabar kalau Jeonghan tenggelam di sungai Han.

Wajah nya sungguh berantakan, bahkan air mata nya tak berhenti mengalir.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang