BKBN 20

703 52 0
                                    

~ " Ayo kita kuras dompet kak Hyungwon" ~

[ Dengan perasaan campur aduk, Jeonghan meninggalkan apartemen Seungcheol, dia tidak ingin berlama-lama tinggal dengan wanita itu. Rasa sakit dan sesak ini begitu mengganggu nya.

Dengan tangan gemetar dia memgambil ponsel nya dan menghubungi seseorang.

" Kak...aku mau pulang...!" ].

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Seungcheol keluar dari mobil nya setelah memarkirkan mobil nya dengan aman, dia bergegas menuju lift, tapi langkah nya terhenti saat matanya menangkap sosok yang dia khawatirkan sedang berbincang dengan seorang pria tampan. Kalau tidak salah semalam pria itu ada di club bersama Jeonghan.

Siapa lagi pria itu, kenapa banyak sekali pria di sekeliling nya yang memperlakukan nya bak seorang ratu.

Bahkan Kim mingyu yang terkenal dengan ke badboy an nya pun sampai bertekuk lutut padanya. Dia bahkan tidak membalas pukulan nya tadi. Dan sekarang ada lagi pria lain yang dengan santai nya memeluk pria cantik itu, dia juga mengusak rambut Jeonghan dengan lembut, dan Jeonghan sendiri...,

Ish, ingin sekali dia menarik Han_ nya dari pria itu, Seungcheol merasa gerah saat melihat reaksi Jeonghan yang begitu senang dan nyaman dengan perlakuan pria itu. Tapi, dia hanya bisa bersembunyi. Dia pikir hubungan mereka hanya sebatas teman minum, tapi kelihatan nya lebih dari itu.

Dengan lesu, Seungcheol melanjutkan langkah nya menuju unit apartemen nya setelah Jeonghan dan pria itu pergi. Di dalam lift dia melirik bingkisan yang ia beli tadi, berpikir bahwa dia akan melihat wajah bersinar Jeonghan setelah menangis semalaman.

Tangan nya mulai menekan pin unit apart nya, tapi dia di kejutkan oleh sosok wanita cantik yang sedang berbenah di apart nya. Wajah nya seketika berubah dingin dan kaku saat melihat Sana.

" Apa yang sedang kau lakukan di sini, Sana?" Ujarnya dengan suara berat dan dingin. Sana menghentikan aktifitas nya, dan tersenyum lembut saat melihat kedatangan Seungcheol.

" Ah, kau sudah pulang!" sahut nya, ia melirik ke tangan Seungcheol yang membawa bingkisan makan siang. " Nenek menyuruh ku untuk mengantar makan siang mu, tapi kata karyawan di sana kau tidak ada di kantor, karena khawatir aku datang ke sini" tutur nya.

Seungcheol mendecih malas. " Dimana karyawan ku, aku menyuruh nya membereskan kekacauan ini?" Seungcheol berpura-pura tidak tahu kepergian Jeonghan. Sana nampak cemberut, kenapa pria aneh itu yang di tanyakan nya.

" Kenapa kau mempertahankan karyawan malas itu, kau tahu dia hanya tidur di sini bukan nya kerja" omel nya santai. Seungcheol mengepalkan tangan nya erat.

" Aku tanya kemana dia!"

" Aku mengusir nya, dia tidak bec__"

Sana menghentikan ucapan nya, sebalik nya dia nampak meringis kesakitan saat tangan Seungcheol tiba-tiba mencengkeram bahu nya erat dengan tatapan nyalang mengarah kepadanya.

" Sudah ku peringatkan untuk tidak mencampuri urusan ku lagi, Sana!" geram nya, mata Sana mulai berkaca-kaca, bahu nya merasa perih karena cengkeraman tangan Seungcheol yang kuat. Hingga jari-jari nya menancap di bahu nya.

" A_ aku, hanya_"

" Dan kau sudah tidak berhak masuk ke rumah ini lagi, pergi!" Bentak Seungcheol dengan nafas memburu. Emosi nya sedang di uji, belum hilang rasa kesal nya terhadap Mingyu, kini di hadap kan lagi dengan mantan tunangan nya yang dengan berani nya masuk ke apartemen nya, bahkan mengusir Jeonghan.

Bos Killer Bikin NgilerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang