~ " __Hallo! Jeonghan itu bukan wanita cantik, Dia__pria cantik" ~
[ BRAAKK!!
Seungcheol memukul meja nya dengan keras. Sebenarnya, tadi Seungcheol berniat sarapan bareng dengan Jeonghan, eh si buaya parit itu malah mengacaukan nya.
" Lihat saja Kim mingyu, aku tidak akan kalah dengan mu". ].
.
.
.
Jeonghan tersenyum miris, saat melihat Jihyo uring-uringan di balik meja kerja nya. Mata nya tak berhenti melotot ke arah nya, seakan dia adalah santapan lezat yang siap di terkam.
" Dasar tidak berguna, kembalikan kemeja itu pada ku!" Bentak nya kesal.
" Ish, apaan sih, orang udah di kasih ke pak Seungcheol juga" sanggah Jeonghan polos.
" Lalu yang ada di tangan mu itu apa?" tuding Jihyo tak mau kalah, dengan cepat Jeonghan menyembunyikan paper bag nya ke belakang.
" I_ini, pakaian kotor ku, tadi malam aku menginap di rumah Jisoo " elak nya lagi dengan sedikit gugup. Jangan sampai nenek sihir ini tahu kalau dia menginap di rumah Seungcheol, bisa di sihir jadi kodok buruk rupa nanti dia.
Jihyo memicingkan matanya tak percaya, ia menatap Jeonghan lekat. " Mm, tapi pakaian mu seperti__"
" Apa! Memang nya kemeja seperti ini cuma satu di dunia! Jisoo juga sangat kaya, dia juga mampu beli kemeja mahal seperti ini!" bantah Jeonghan dengan cepat, mata nya sengaja ia pelototin biar terlihat marah.
" Benar juga ya" gumam Jihyo pelan. Jeonghan bernafas lega. ' Fyuh, selamat. Maaf Jisoo nanti aku kenalkan deh sama si kuda Seokmin, biar gak jomblo terus' batin nya.
" Tapi, kau sungguh tidak berguna, kenapa belum memberi ku informasi tentang pak Seungcheol. Lihat sekarang malah ada wanita jalang sedang bersama nya di dalam" bentak Jihyo, kembali ke topik utama nya.
Jeonghan memiringkan kepala nya. Apa maksudnya dengan wanita jalang? Pacar Seungcheol, mungkin?.
" Ya mana aku tahu, lagian aku kerja juga belum ada seminggu, mana tahu kehidupan pak Seungcheok sesingkat itu. Lagian kau kan sekeertaris nya, harus nya lebih tahu dari ku!" elak nya. Dan belum ada seminggu kerja, dia sudah tidur di apart bos galak nya. Jeonghan tersenyum tipis, mengingat dia lebih beruntung dari nenek sihir ini.
" Buang senyum jelek mu itu!" Sentak Jihyo geram. Jeonghan langsung mengulum bibir mungil nya. Galak sekali!.
Dan belum sempat mereka berdebat lagi, tiba-tiba pintu ruangan Seungcheol terbuka, dan keluarlah seorang wanita yang sangat cantik dan elegan dari sana. Meskipun dia menyunggingkan senyum manis dan ramah kepada kedua makhluk aneh ini, tapi Jeonghan bisa melihat sorot matanya memancarkan kekecewaan.
Kedua nya menunduk sopan yang di balas oleh wanita cantik itu.
" Menurut mu siapa wanita cantik itu?" bisik Jihyo, saat wanita cantik itu sudah berlalu di hadapan mereka, Jeonghan mengedikan bahu nya.
" Mana ku tau!".
Jihyo mendelik tajam. " Mulai sekarang, cari tahu siapa dia, dan apa hubungan nya dengan pak Seungcheol" perintah nya, lagi-lagi Jeonghan menghela nafas lelah. Tapi tak lama kemudian dia teringat sesuatu, seketika mata nya melebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...