~ " Mimpi itu akan hilang saat kau mengingat anak itu, Hannie!" Joshua ~[ " Han...Kau_ masih belum mengingatku?"
Bisikan Seungcheol membuat Jeonghan semakin mengeratkan remasan tangan nya, jantungnya berdetak sangat cepat. Apa maksud dari ucapan Seungcjeol barusan?. ].
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Jeonghan tidak jadi pulang, tapi dia kini sedang cemberut saat Seungcheol mengajak nya ke taman sungai Han. Ini masih sore, dan matahari pun masih terasa sangat panas, di tambah lagi dia selalu merasa takut jika melihat aliran sungai. Entah lah, mungkin karena sering bermimpi tentang anak yang terseret arus, membuat dia menjadi takut jika melihat sungai. Anak sialan itu, kapan dia menghilang dari mimpi nya. Rutuk nya kesal.
' Mimpi itu akan hilang, saat kau mengingat anak itu, Hannie'
Suara Joshua kembali terngiang, saat dia selalu mengeluhkan tentang mimpi nya itu. Dan bodoh nya, sampai saat ini, dia masih belum tahu siapa anak itu.
" Kau mau es krim?" Tawar Seungcheol saat mereka sedang duduk di sebuah kursi di bawah pohon rindang. Tempat nya sangat jauh dari pinggir sungai, itu Jeonghan yang merengek untuk duduk di sana.
" Mau lah! Kau tidak lihat matahari masih terang begini, malah ngajak ke sungai, kalau mau bunuh diri pergi sendiri jangan mengajak ku juga!" Gerutu Jeonghan sambil mengerucutkan bibir nya. Seungcheol terkekeh pelan, ia mengacak rambut Jeonghan gemas.
" Kalau itu bisa membuat ingatan mu kembali, aku akan melakukan nya" Ucap nya pelan. Jeongahn menatap nya heran. Ucapan itu lagi, apa maksudnya?.
" Bercanda...,tunggu di sini, aku membeli es krim dulu" Lanjut Seungcheol dengan senyum khas nya, lalu ia pun beranjak dari duduk nya, meninggalkan Jeonghan yang masih termenung.
Kenapa baik Joshua maupun Seungcheol mengatakan hal yang sama yaitu ingatan nya. Memang nya ada apa dengan ingatan nya, perasaan dia selalu ingat dengan yang ia alami, kecuali tentang anak itu.
" Jangan melamun di bawah pohon, bisa kesambet nanti" Ujar Seungcheol sambil menyodorkan sebuah cup es krim stroberi kesukaan nya. Saking asik nya melamun sampai dia tidak sadar Seungcheol sudah kembali.
" Dari mana kau tahu aku suka stroberi?" Jeonghan mengambil cup itu dari tangan Seungcheol.
" Kamu kan sering meminta nya kepada Mingyu"
" Gyu!"
Jeonghan memicingkan matanya. Aah, dia lupa kalau kedua orang ini masih saudara.
" Bagaimana kabar anak itu? Dia masih marah sama Tae?" lanjut nya.
" Bukan urusan ku"
" Kau sepupu mereka kalau kau lupa" Jeonghan mendelik lucu, mulut nya tak berhenti mengunyah es krim membuat Seungcheol begidik ngilu. Makan es krim kaya makan keripik aja.
" Mereka sudah pada dewasa Han, biarkan mereka mengurus urusan mereka sendiri, aku membiarkan nya karena aku percaya kepada mereka, bukan mengabaikan nya" Tutur Seungcheol.
" Aku tidak menuduh mu mengabaikan mereka"
Seungcheol menghela nafas nya, benar-benar tidak mau kalah. Suasana kembali hening, Jeonghan yang sibuk dengan es krim nya, dan Seungcheol yang sibuk dengan pikiran nya. Semilir angin menerpa wajah mereka, menyibak kan anak rambut Jeonghan yang mulai panjang dan hampir menutupi sebagian mata nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bos Killer Bikin Ngiler
RomanceKetika seorang Yoon jeonghan sang dewa pemalas, harus keluar dari zona nyaman nya sebagai pengangguran sejati, dan bekerja dengan seorang Bos yang berdisiplin garis keras. karena tuntutan dari sang ibu tercinta yang ia sebut 'Penyihir licik'. Kalau...