Part 37~

112 1 0
                                    

  Saat sampai, Nathan pun langsung masuk ke bar itu. Ia pun disambut oleh sentuhan para wanita. Namun dengan cepat Nathan menghindar. Ia pun langsung pergi ke ruang yang sudah di pesan oleh Alyssa.

"Halo sayang," ucap Alyssa dengan nada menggoda.

"Halo," ucap Nathan.

"Kamu udah minum wine belum hari ini?" tanya Alyssa.

"Belum, hari ini aku gak bisa minum dulu," jawab Nathan.

"Kenapa?" tanya Alyssa.

"Aku lagi sakit sa," jawab Nathan.

"Oh begitu ya. Yasudah ayo duduk sini," ucap Alyssa seraya menepuk sofa.

Nathan pun nurut. Saat Nathan sudah duduk, Alyssa langsung duduk di pangkuan Nathan.

"Kamu ganteng banget hari ini," ucap Alyssa.

"Emang kemarin aku gak ganteng?" tanya Nathan.

"Ganteng sih, cuma sekarang aura kamu lebih panas," ucap Alyssa.

Saat Nathan sedang menatap Alyssa. Pandangan nya pun langsung beralih ke seorang wanita.

"Aurel," ucap Nathan dengan pelan.

"Apa? Kamu nyebut siapa?" tanya Alyssa.

"Itu, Aurel ada disini," ucap Nathan.

"Hah, mana mungkin. Kamu tau sendiri kan gimana sifat istri kamu. Pasti dia itu anak nya rumahan banget, gak mungkin dia kesini sayang," ucap Alyssa dengan nada kesalnya.

"Benar juga," gumam Nathan.

"Sialan, padahal dia lagi berduaan sama aku. Kenapa yang disebut nama wanita itu. Brengsek," batin Alyssa.

Tak lama dari itu, seorang pelayan pun datang dan memberi minuman kepada mereka berdua.

"Silahkan dinikmati," ucap pelayan itu.

"Ayo sayang, diminum dulu. Aku kira tadi kamu mau minum alkohol. Dan karena kamu lagi sakit, Minum air putih aja ya," ucap Alyssa.

Tanpa basa basi. Nathan langsung meneguk nya sampai habis.

"Bagus, setelah ini aku akan mengandung anak mu," batin Alyssa.

Beberapa menit kemudian. Nathan merasakan pusing yang sangat hebat. Ia pun izin ke toilet.

"Baiklah, jangan lama lama ya sayang," ucap Alyssa.

Saat menuju toilet, pandangan Nathan benar benar sudah buram, dan juga ia berjalan sempoyongan. Hingga pada suatu saat ia pun menabrak seseorang.

"Hey, kalo jalan tuh hati hati. Kamu gak kenapa napa kan sayang," ucap wanita.

"Iya aku gak papa kok," ucap Felix.

Felix pun melihat ke arah Nathan. Saat melihat wajah nya. Felix pun mengenali nya.

"Bos, kok kamu ada disini?" tanya Felix.

"Bos? Siapa bos?" tanya Nathan.

"Sayang, kamu kenal dia?" tanya pasangan Felix.

"Iya, dia bos di Perusahaan aku," ucap Felix.

"Kayaknya dia mabuk deh sayang. Atau ada yang mencoba meniduri nya," ucap Hanna pasangan Felix.

"Hem, mungkin aja. Ayo sayang kita antar ke rumah nya. bantu aku ya," ucap Felix.

Hanna pun mengangguk dengan cepat. Felix pun mengendarai mobil Nathan. Dan Hanna mengendarai mobil milik nya. Felix pun mengantar kan Nathan sampai ke rumah.

Perjodohan (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang