Hari hari pun mulai berlalu, banyak sekali yang menjenguk Aurel, Retta dan yang lain juga mengunjungi Aurel. Saat itu Aurel dinyatakan koma, untuk kedepan nya mereka hanya bisa berdoa supaya Aurel cepat bangun.
Di suatu pagi yang cerah
Lia dan Mona akhirnya datang untuk bergantian dalam menjaga."Hati hati dijalan kak Nathan," ucap Lia.
"Ya," singkat Nathan.
Saat Nathan pergi, suasana pun jadi tidak canggung, Mona akhirnya memilih untuk merebahkan dirinya di sofa.
"Aku gak percaya, aku udah jadi mantan nya, dan saat kami bertemu benar benar asing," ucap Mona.
"Yah, begitulah. Aku benci terhadapnya, dia selalu gagak dalam mengekspresikan perasaan nya," ucap Lia.
"Benar, dia dari dulu memang sangat pendiam dan selalu menyimpan semua nya sendiri," ucap Mona.
"Oh iya, aku benar benar tidak menyangka, ternyata istri nya dia itu adalah Kaka mu," sambung Mona.
"Hehe, maaf ya kak, mereka menikah karena paksaan kok, jadi gak ada rasa cinta diantara mereka. Nathan mutusin Kak Mona gegara si jalang Alyssa itu," ucap Lia.
"Benar, aku jadi ingin menolak mentah mentah tawaran itu," ucap Mona.
Mereka pun berbincang bincang seraya menunggu Nathan kembali.
Di kantor
Nathan pun termenung seraya menatap jendela. Felix yang merasa aneh pun mendekati Nathan."Bos, kamu kenapa? Gak biasanya melamun," ucap Felix.
"Gapapa kok, oh ya, ada yang ingin saya tanyakan ke kamu," ucap Nathan.
"Mau tanya apa?" tanya Felix.
"Apa benar saat saya mabuk, kamu yang mengantarkan nya?" tanya Nathan.
"Oh, bos mengingat nya ya. Iya saya yang mengantarkan, dan waktu itu saya titip ke istri bos," jawab Felix.
"Sial," gumam Nathan.
"Ada apa bos?" tanya Felix.
"Malam itu berarti aku menyentuh nya, dan saat aku bangun, aku tidak mengingat apa apa. Dan aku sama sekali tidak mengetahui bahwa istri ku hamil," ucap Nathan.
"Wah, terus kandungan nya udah berapa bulan?" tanya Felix.
"Aku belum mengetahui itu semua. Dan bayi nya sudah meninggal," ucap Nathan.
Felix hanya terdiam.
"Aku bodoh sangat bodoh," ucap Nathan.
"Kamu sangat tergila gila dengan Alyssa, sampai sampai kamu lupa dengan keadaan istri mu," ucap Felix.
"Ini kesalahpahaman," gumam Nathan.
"Yasudah, urus kantor ya, aku harus pergi mengunjungi orang tua ku," ucap Nathan.
Felix hanya diam dan memperhatikan Nathan dari belakang.
"Hem, aku tidak menyangka, kurasa aku harus memberi tahu Hanna," ucap Felix.
Nathan hari itu dibuat kecapean sampai malam. Julia dan Fredrick terus menerus mengasih hukuman untuk Nathan. Mereka juga sangat kesal, karena cucu pertama mereka tidak bisa hidup di dunia ini.
"Mama gak mau tau ya, pokoknya kalo Aurel udah bangun, kamu harus terus menerus menemani nya dan juga harus minta maaf!" bentak Julia.
"Iya ma," ucap Nathan.
"Yasudah, sana cepat balik temani dia lagi," ucap Julia.
Akhirnya Nathan pun diijinkan untuk pulang ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (Tamat)
Romancecover by: Jallaina Monje. ~silent reader dilarang mendekat~ "Tapi ayah, aku belum siap menikah," ucap Aurel. "Kau harus menikah dengan nya, ini demi keluarga mu sendiri, kamu mau keluarga kamu jatuh miskin. ayah tidak menjodohkan Lia dengan Nathan k...