Chapter 104 - Closer

24.4K 2.6K 222
                                    

(Author Note, Jadi Starley punya 3 Ayah)
- Ayah angkat           : Norman Bell
- Ayah kandung       : Albert Cohen
- Ayah tiri       : Yusef Dawoud

***
Starley mengerutkan alisnya, wanita itu Ibu kandungnya? Starley menatap tajam wanita itu. Lelucon apa ini?

Starley menatap tajam wanita bernama Raena itu.

"Dan kau pikir aku percaya dengan leluconmu?" Tanya Starley dengan tangannya masih menodong pistol pada Yusef.

Raena menatap Starley sejenak sebelum berkata, "Tanya saja ke Albert."

Starley pun menoleh ke arah Albert. Seolah meminta penjelasan. Tapi di situ Albert hanya terdiam menatap Raena. Tatapan Albert terlihat dingin.

Raena menoleh ke Albert, "Why don't you tell her?" Tanya Raena.

"Untuk apa? Itu tidak penting," jawab Albert.

"Apa?" Tanya Raena tidak percaya.

"Katakan saja," ucap Starley akhirnya ingin tahu.

Albert terdiam, lalu dia berjalan mendekat ke tempat Starley, Damien dan Yusef berada. Ketika Albert sudah berada di depan Starley.

"Dia memang wanita yang melahirkanmu, tapi dia bukan Ibumu," jawab Albert serius.

Starley tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Jadi wanita ini yang Ayahnya pernah ceritakan sebagai wanita gila di rumah sakit itu?

"See, artinya dia ini adalah half brother-mu," ucap Raena sambil menarik tangan bocah lelaki di sebelahnya.

Starley menoleh ke bocah lelaki yang umurnya sekitar sepuluh tahun. Mata mereka bertemu. Bocah itu terlihat begitu innocent. Seolah rumah penuh mafia ini bukan tempatnya.

"Apa kau setega itu membunuh Ayahnya?" Tambah Raena sambil melotot.

Starley tidak peduli dengan Raena. Tapi Bocah itu terlihat begitu innocent. Dan Starley harus mengingat kalau bocah itu memiliki darah Yusef mengalir di tubuhnya.

Tatapan bocah lelaki itu terlihat ketakutan, entah takut kepada siapa. Membuat Starley bertanya-tanya.

Tepat setelah itu, terdengar ketawa Yusef memenuhi ketegangan ruangan tersebut. Semua pasang mata kembali menatap Yusef.

"Menarik sekali, kenapa aku baru tahu kau memiliki seorang putri yang cantik, Raena?" Tanya Yusef kepada Raena, tapi matanya menatap Starley.

"Pantas aku suka wajahmu, ternyata kau mirip istriku," tambah Yusef. Tapi kali ini tatapannya terlihat nafsu.

Starley langsung bergidik ngeri melihat itu. Seketika oksigen di paru-paru Starley menipis. Ingatan itu kembali memenuhi pikirannya.

Starley mencoba mengatur napasnya agar dia menjadi lebih tenang, tapi sangat sulit.

"Oh? Tadi kau seperti ingin menembakku? Apa ucapan Raena membuatmu berpikir dua kali?" Tanya Yusef kepada Starley.

Starley menatap Yusef dengan tatapan benci dan marah.

Tepat saat itu juga, Damien menonjok Yusef lagi sampai tubuh Yusef terjatuh ke lantai. Raena terkesiap kaget melihat itu.

"Hentikan!" Teriak Reana mencoba berjalan menuju arah mereka, tapi dia dihalangi oleh agent M.I.A. Yang menodong senapan.

Tapi Damien tidak berhenti walaupun mendengar itu, dia tetap memukuli wajah Yusef sampai mulut Yusef berdarah. Lalu Damien menarik kerah Yusef lagi

"Bukankah tadi aku sudah ingatkan tutup mulut berisikmu itu?" Ancam Damien dengan nada rendah, Damien terlihat sangat marah sekarang.

Damien's Possession ✔️ (Mavros Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang