"If love is so beautiful then why does it hurt?"
Badai Yang Tak Kunjung Berlalu
— 2024Meet The Characters;
——Aruna Kamaniya Ismawan
Aruna memiliki kehidupan yang diimpikan oleh banyak orang. Tumbuh besar di keluarga yang sangat berkecukupan, membuat Aruna mudah untuk mendapatkan apapun yang ia mau.
Sebagai anak semata wayang dari pasangan Hanenda Ismawan—seorang pengusaha ternama di Indonesia dan Wulandari Hapsari—mantan Puteri Indonesia pada tahun 1992 sekaligus perancang busana tersohor di negeri ini. Aruna diperlakukan sangat manja oleh kedua orang tuanya.
Apapun yang Aruna mau, pasti ia dapati.
Semasa kecilnya, Aruna menghabiskan sebagian besar hidupnya di Amerika Serikat, lebih tepatnya di kota New York. Kedua orang tua Aruna yang selalu menginginkan anaknya mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik. Memutuskan untuk menitipkan Aruna ke keluarga dekat yang menetap di New York.
Selama kurang lebih 18 tahun Aruna menetap di Negeri Paman Sam bersama sang Om dan Tante.
Usai menyelesaikan studinya di Yale, Aruna memutuskan untuk meneruskan pendidikannya di University of Cambridge dengan studi yang terfokus pada bidang administrasi bisnis.
Menjalani hampir seluruh hidupnya di luar negeri, Aruna akhirnya memutuskan untuk kembali ke tanah air diumur yang menginjak 26. Setelah beberapa bulan dirinya sempat terombang-ambing untuk kembali ke Indonesia atau tidak. Aruna pada akhirnya memantapkan diri untuk mengundurkan dari pekerjaannya dan kembali menetap di Indonesia.
Namun apa yang ia tidak ketahui adalah kepulangannya ke tanah air, justru membawa malapetaka bagi dirinya di masa depan.
Malapetaka bernama Sangaji Biantara Praba Marsudi.
Sangaji Biantara Praba Marsudi
Sangaji atau bisa lebih akrab dipanggil Bian merupakan anak dari konglomerat sekaligus politikus, Rudy Marsudi dan sosialita serta pengusaha, Kartika Ayu.
Satu fakta unik tentang Bian adalah ia tidak suka jika ada yang memanggilnya dengan nama 'Aji'. Hanya orang-orang tertentu dengan alasan tertentu yang dapat memanggilnya 'Aji', seperti kedua orang tuanya contohnya.
Berbeda dengan Aruna yang merupakan anak semata wayang, Bian merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara. Ia memiliki 2 orang kakak yang bernama Tamawijaya Mahadi Praba Marsudi—Mas Tama dan Ratnasari Andhira Putri Marsudi—Mba Andhira.
Dan jika sedang membicarakan mengenai kedua kakaknya, ada satu kesamaan mendasar yang Tama dan Andhira miliki, yaitu keduanya gila akan jabatan.
Hidup dengan keluarga yang serba ada sejak kecil, Bian memiliki privilege yang luar biasa banyak. Sama halnya seperti Aruna, Bian juga menempuh pendidikan di sekolah-sekolah bergengsi.
Sejak duduk di taman kanak-kanak hingga lulus SMA, Bian menuntut ilmu di sejumlah sekolah internasional dengan biaya yang fantastis. Setelah lulus SMA, Bian memutuskan untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Manajemen. Tidak lama kemudian, ia pun melanjutkan S2 di Columbia University.
Setelah berhasil mendapatkan gelar master-nya, Bian pun kembali ke Indonesia untuk bekerja di bawah perusahaan milik ayahnya. Lalu, tepat di hari Bian menginjak usia 28 tahun, Bian mendapatkan kabar bahwa dirinya akan segera menikah dengan seorang wanita bernama Aruna Kamaniya Ismawan.
Dengan berbagai macam permasalahan yang menerjang dirinya dari segala sisi, Aruna—wanita tersebut—datang ke dalam kehidupannya, menambah satu permasalahan lagi baginya.
———————————
A.N:
Disclaimer: Cerita ini akan banyak dialog dengan bahasa inggris ya!
Thank you for reading! Sampai jumpa di part berikutnya. 🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
Badai Yang Tak Kunjung Berlalu
RomanceAruna dan Bian seharusnya tidak pernah ditakdirkan untuk bersama. Aruna dan Bian seharusnya tidak pernah dipertemukan dari awal. Dengan hubungan yang dibangun oleh campur tangan kedua orang tua mereka, kini Aruna dan Bian mau tak mau harus mengikat...