chapter 32

110 29 4
                                        

siapa yang cinta nya bertepuk sebelah tangan? kumpul sinii!!!
sama kok kaya author xixi😋
----------------------------------------------------

siapa yang cinta nya bertepuk sebelah tangan? kumpul sinii!!!sama kok kaya author xixi😋----------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*************************

    "Cepetan dongg Van! ihh lama banget Lo ah! inimah kalo gini terus keburu rambut Rapunzel tumbuh lagi tau ga!".

   Sedari tadi Dara menunggu Vani yang masih bersiap-siap di depan kaca rias miliknya. bagaimana tidak kesal, dara sudah menunggu gadis itu satu jam lebih lamanya hanya untuk merias wajah?! lalu sekarang menurut dara wajah gadis itu sama saja dengan Vani makeup atau pun tidak.

     "Bentar elah! dikit lagi ini". ucap Vani dengan mengoleskan lip cream pada bibirnya.

    "Terus aja! bentar lagi bentar lagi, ujung-ujungnya juga Lo sampe sekarang belum selesai juga tuh!". Dara menghentakan kaki nya beberapa kali dengan mulut yang terus menggerutu.

    "IYAAA INI BENTAR LAGI DARAA!! Lu mah kaya Cowo! ga sabaran". Ucap Vani dengan memutar bola matanya malas.

    "Ya lagian Lo sih! perasaan gue kalo makeup ga selama Lo deh! terus pasti ada hasil nya. lah Lo? muka nya masih sama anjir, selama sejam Lo ngapain aja Vania?!". Ucap Dara prustasi.

    "Ya makeup lah! gue kan makeup nya natural aja". Ucap Vani dengan menyisir rambut hitam nya dengan pelan.

   "Yaudah ah terserah Lo aja! pusing gue dari tadi berdiri nungguin Lo doang!".

   "Lah? suruh siapa berdiri? Lo ga liat di sini ada banyak kursi?! rabun ya Lo?". ucap Vani dengan kekehan kecil.

    Dara menghentakan kaki nya kesal, lalu berjalan ke atas ranjang milik Vani, lalu duduk disana dengan perasaan kesal nya.

"Buruan dong van! gue kesel lama-lama nungguin Lo! gue pengen cepet-cepet ketemu Ana!".

   "Iya ini udah, ayo!". Vani menggandeng lengan Dara dengan cengengesan. watados sekali ya?

•-------------------------------------------------------•

     "ANAAA!!! TEMEN GUE!". Dara berlari memasuki ruangan bernuansa putih, dimana disana terdapat seorang gadis yang masih terbaring di atas brankar.

    "Ungh? kalian siapa?".

    "apasih Lo sha! kita baru Dateng loh, masa udah becanda aja sih!".

   ana melihat kedua gadis asing di hadapannya dengan tatapan herannya, sebenarnya siapa mereka? apakah benar jika ia mengalami amnesia?

   "gue beneran gatau". ucap ana dengan menggeleng kan kepalanya, mencoba mengingat semua memori yang hilang di pikiran nya, tetapi kepalanya malah terasa sangat sakit.

Lotus {on going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang