MURNI HASIL KARYA SENDIRI!
jangan promosi cerita lain di lapak ini!
........
Ashana Arawinda Teratai
seorang gadis cantik yang berusaha mengejar cinta nya yang hilang karena suatu kesalah pahaman saat masa kecil nya yang kelam.
Adelion...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••••••••••••••••••••••••
"Hati-hati nurunin koper nya, berat loh itu". Ucap seorang wanita dengan menatap pada anak keduanya yang tengah menurunkan beberapa koper dari dalam bagasi mobil.
Lion berdeham pelan sebagai jawaban, lalu setelah dirinya selesai menurunkan koper tersebut, dirinya berjalan terlebih dahulu memasuki mansion milik keluarga nya, dengan dua koper yang berada di genggaman kedua tangannya.
cklek
Suara pintu terbuka terdengar nyaring, dengan decitan pintu yang sedikit linu, di tambah dengan nuansa ruangan yang terasa lembab, mungkin karena sudah beberapa bulan mansion ini tidak ada yang menempati sama sekali.
"Sepi banget, kamu masukin koper kamu ke kamar ya? koper ini biar mommy aja yang bawa". Ucap Renata, lalu langkah wanita itu berjalan menaiki sebuah lift menuju kamar nya.
Sedangkan disisi lain, Lion tengah berdiri di depan sebuah pintu kamar nya, kamar yang sudah lama ini tidak ia tempati.
Gerakan tangannya bergerak membuka handle pintu kamar itu dengan pelan, seolah enggan untuk membuka kembali kamar tersebut.
Hingga pintu kamar itu terbuka, langkah nya berjalan memasuki kamar itu dengan pelan, menelisik seluruh keadaan kamar nya.
Suasananya masih sama seperti dulu, hening dengan semilir angin yang menyeruak pada kulit.
Lion berjalan pada jendela kamar nya, lalu membuka sedikit celah jendela tersebut, dengan cepat hembusan angin masuk kedalam kamar nya.
Menurutnya, keputusan yang ia ambil untuk ikut berlibur ke tempat dimana dirinya lahir, tidaklah buruk.
Namun kini sekarang semua kenangan yang telah terjadi di rumah ini terulang kembali dalam benak nya, semua kenangan yang telah ia lewati.
Sekarang apa yang harus ia lakukan? bertemu dengan seorang gadis yang sudah lama ini tidak bertemu dengan dirinya? ah rasanya itu tidak mungkin terjadi.
Mungkin dalam hati nya rasa benci itu sudah menghilang dengan sendirinya, namun ia rasa, jika dirinya kembali bertemu dengan gadis itu, mungkin rasa benci itu akan kembali muncul dalam hati nya.
"Oke anak-anak, saya rasa cukup pembelajaran kali ini, jam selanjutnya akan di lanjut dengan praktek biologi, mohon maaf bila ada salah dalam pengucapan kata saya". Ucap Seorang guru wanita di depan sana.