chapter 34

85 28 1
                                        

WELCOME BABE!
------------------------------------

WELCOME BABE!------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

************

terlihat seorang wanita paruh baya yang terlihat lemas berada di atas ranjang yang terlihat lusuh, lalu di genggamannya terdapat sebuah foto seorang anak perempuan dengan senyuman lebar nya.

"ibu rindu sekali, kapan kita bertemu? pasti sekarang kamu sudah besar kan? tunggu ibu".

BRAKK!

"morning". ucap pria paruh baya dengan uban yang mulai memenuhi kepalanya.

"pergi! aku tidak Sudi melihat wajah mu! pergi sialan!".

prangg!!

"kau sudah berani melawan ku, hm?". pria tersebut mencengkram dagu wanita tersebut dengan kencang, lalu menghempaskan nya ke samping.

"kau hanya perlu menuruti semua perintahku, maka kau akan baik-baik saja. tentu dengan anak mu juga di luaran sana". ucap pria tersebut lalu mengelus pelan pipi putih wanita tersebut yang terlihat sangat tirus.

"apa yang kau ingin kan dari ku?! kenapa kau bisa bertindak sekeji ini?! aku kira dirimu bisa menggantikan sosok yang hilang dalam hidup ku, tetapi ternyata tidak sama sekali! kau hanya menambahkan masalah dalam hidup ku!".

"SIALAN!".

PLAKK!

"awsss.. hentikan!". wanita itu mencoba menahan rasa sakit yang ia rasakan pada akar rambutnya. rasanya sangat perih saat tangan itu terus menjambak rambut miliknya yang sudah terlihat rontok.

"a-aku membencimu!". ucap wanita tersebut sebelum kesadaran nya hilang seketika, mungkin karena kondisi nya yang sangat lemah tubuhnya akan gampang pinsan jika tersakiti kembali.

di tambah setiap hari ia hanya bisa memakan satu buah roti dengan segelas air putih. itu sangat lah tidak cukup baginya, rasanya ia akan mati sekarang juga.

•------------------------------------------------•

"ibuu!!!".

ana terbangun dari tidur nya saat mimpi buruk yang menghampiri nya, dimana dalam mimpi itu ibunya sendiri meminta tolong padanya untuk meminta kebebasan, apa yang di maksud dengan ini semua? ana tidak mengerti.

"hikss.. apa maksud dari semua ini?". ucap nya dengan memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. bahkan lebih sakit dari sebelumnya.

Lotus {on going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang