MURNI HASIL KARYA SENDIRI!
jangan promosi cerita lain di lapak ini!
........
Ashana Arawinda Teratai
seorang gadis cantik yang berusaha mengejar cinta nya yang hilang karena suatu kesalah pahaman saat masa kecil nya yang kelam.
Adelion...
suara alarm membangunkan seorang gadis cantik yang masih bergelut dengan selimut tebal yang menutupi tubuh mungil nya.
"hoammm... jam berapa sih?". ana mencari alarm yang sedari tadi berbunyi, ternyata berada di bawah kasur king size nya. jam menunjukan pukul 6.35.
"LOHHHH KOK UDAH SIANG AJA?!". ana berlari menuju kamar mandi lalu melakukan ritual mandi nya secara singkat.
ana mengikat asal rambut nya lalu memakai sedikit polesan makeup agar tidak terlalu terlihat pucat. ana sangat terlihat cantik dengan makeup sederhana nya, di tambah dengan baju seragam yang pas melekat di tubuh mungil nya.
ana bergegas menuju lift untuk sampai di lantai satu. hufttt rencananya, ana pagi ini akan sarapan pasta buatan bi Mirna, tetapi karena dia bangun siang jadi dia hanya sempat memakan roti panggang dengan selai blueberry.
mobil Pajero sport memasuki parkiran sekolah ternama di Jakarta. SMA RAJAWALI adalah salah satu sekolah favorit yang ada di jakarta, bahkan hampir seluruh kalangan remaja ingin bersekolah disana, tetapi pasti tidak akan bisa masuk di karenakan jumlah siswa yang terlalu banyak.
tidak hal nya dengan ana, dia bisa memasuki sekolah itu di karenakan dia anak pemilik sekolah itu. tetapi tidak ada yang mengetahui nya.
seluruh atensi mata tertuju pada seorang gadis yang baru saja keluar dari mobil putih nya, lalu ia berjalan dengan anggun. dia adalah asha arawinda teratai.
jika di rumah ia akan terlihat lemah, tetapi tidak jika di sekolah, dia akan terlihat anggun, bijak dalam mengatasi segala hal yang dia alami dan dia pasti nya akan terlihat sangat cantik. berbeda dengan di sekolah nya yang dulu, dia berpenampilan yang bisa di bilang cukup cupu. tetapi kali ini ana akan merubah semua itu menjadi 180°. ana hanya lelah dengan semuanya.
ana berjalan dengan sedikit tergesa, dia harus pergi ke ruang guru terlebih dahulu. masalah nya dia tidak tahu kelas nya ada di mana.
ana berdiri di depan pintu bercat putih, lalu mengetuk nya pelan. "tokk!! tokk! tok!!". "permisi". ana masuk ke dalam ruangan itu dengan sedikit bingung, tidak ada siapapun disana. lalu tidak lama masuk lah seorang guru perempuan yang bisa di bilang masih cukup muda untuk kalangan guru.
"haiii kamu pasti murid baru itu ya?". ana sampai tidak berkedip ketika guru itu berbicara, sangat cantikk!! pikirnya. tapi sayang seperti nya guru itu sudah menikah, padahal kan ana ingin menjodohkannya dengan Aditama.
