01 : Bioskop Date

195K 8.6K 128
                                    


        Drake menatap Valerie dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan jijiknya. Valerie yang ditatap seperti itu merasa tidak senang, dirinya seakan tengah dikuliti hidup-hidup.

       "Apasih?!"

"Ganti."

"Gue udah seseksi ini lo suruh ganti?! Gila lo!"

"Ganti sekarang atau gue yang gantiin?"

      "Gantiin dong." Valerie tersenyum menantang tanpa takut melihat tatapan tajam yang diberikan Drake.

"Oke."

Valerie berteriak kaget saat Drake menggendong tubuhnya layaknya karung beras masuk ke dalam kamarnya. "Are you crazy?!"

      Para pelayan yang bekerja di kediaman Baskara hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri tunggal kaya raya majikannya. Bukan sekali dua kali Valerie membawa lelaki berbeda-beda masuk ke rumah.

       "Turunin gue Drake!"

       Drake mendudukkan Valerie di atas tempat tidur. Cowok itu berjalan ke arah lemari pakaian, mencari pakaian yang lebih layak pakai untuk gadis yang menyanding status pacarnya.

        Namun sialnya yang Drake temukan hanya pakaian mini, lengkap dengan dalamannya. "Lemari sebesar ini isinya pakaian gembel semua?"

        Valerie mendelik tidak terima. "Ngaco! Itu tuh pakaian mahal! Lo mana ngerti model!"

          Drake mengangguk, melepas hoodie hitam yang membalut tubuhnya. Valerie mendelik panik, berpikir tidak-tidak dengan apa yang sedang Drake lakukan. "Lo mau ngapain?! Gue gamau hamil!"

         Drake menaikkan alis heran. "Tepos, gak napsu."

         "Anjing?! Dada gue yang bulat dan menggoda ini lo bilang TEPOS?!"

         Drake mengangguk. "Iya, tepos."

         "Bilang sekali lagi gue tonjok burung lo!"

         "Berani?" Drake menaikkan alis, mengikis jarak antara ke duanya. "Valerie, nurut apa kata gue, kalau gak mau gue lepasin," bisiknya mampu membuat tubuh Valerie merinding.

          "Pakai hoodie gue. 5 menit gue tunggu di luar harus udah siap. Kita baru ke bioskop kalau lo nurut."

           Sial! Baru kali ini seorang Valerie dibuat tak berdaya oleh laki-laki.

          Valerie dan Drake sudah saling mengenal sejak lama, hanya sekedar tau nama, tidak lebih. Awalnya Valerie pikir dia akan sulit untuk memenangkan tantangan kali ini, karena kabar yang Valerie sering dengar, Drake mudah mematahkan hati wanita yang menyukainya.

         Sehari bisa sampai 3 kali Drake menolak gadis yang menembak cowok itu. Namun saat Valerie? Tidak perlu effort lebih, langsung diterima.

        Aneh, tapi baiknya Valerie tidak perlu pakai baju lengan panjang sesuai perjanjian jika dia kalah taruhan. Mungkin terlihat simpel hukumannya, tapi bagi Valerie itu menyiksa, untuk dirinya si penyuka rok mini.

        Valerie melihat penampilannya sendiri di cermin dengan mulut terbuka lebar. Penampilannya aneh! JELEK!

         Hoodie Drake terlalu kebesaran di tubuhnya yang mungil, nyaris tenggelam. "Drake gue gak mau pake hoodie lo!"

          "Gue tunggu Valeriee," sahutan Drake dari luar terdengar seperti perintah yang tidak bisa diganggu gugat.

         Valerie menghentakkan kakinya kesal, menatap datar ke arah Drake yang kini menatap dirinya. "Lucu."

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang