17. Pertemuan Dua Keluarga

95.9K 4.3K 162
                                    

"Makasih ya Kak udah bawa aku ke UKS."

Drake mengangguk saat Caca sudah sadarkan diri. "Lo istirahat aja, gue mau balik ke kelas."

         Kepergian Drake membuat Caca terdiam sendiri di UKS. Bahkan saat sakit seperti inipun, tidak ada yang mau menemani dirinya.

        Pikirannya mulai tidak jelas, berkhayal Kak Drake menjadi pacarnya. Seberuntung apa dirinya nanti?

         Dengan segera Caca menghilangkan pikiran mustahilnya. Gadis itu harus kembali ke kelas untuk belajar, Caca tidak mau punya urusan dengan orang kaya. Hidupnya sudah susah, tidak mau makin banyak masalah jika harus berurusan dengan Kak Valerie.

        Tujuan Caca di sini hanya untuk lulus dengan nilai terbaik, agar beasiswanya tidak sia-sia. Ya, setidaknya dengan pendidikan dia bisa mengubah nasib dan menaikkan derajat orang tuanya di masa depan nanti.

***

       Drake membuka ponselnya saat melihat Raka mengirim postingan Instagram Valerie yang baru saja gadis itu post 15 menit yang lalu. Postingan yang berhasil menaikkan emosinya saat melihat beberapa komentar tak seonoh pada gadis itu.

 Postingan yang berhasil menaikkan emosinya saat melihat beberapa komentar tak seonoh pada gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Ternyata peringatannya tadi pagi tidak didengar.

        Ternyata peringatannya tadi pagi tidak didengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai ❤️ 10.528 lainnya..
Valerieeee upss🫣🫢

Lihat semua 3.456 komentar

       Drake menyimpan ponselnya ke dalam saku. Cowok itu pergi ke kelas Valerie yang muridnya baru saja berganti seragam selesai olahraga.

        Valerie yang tengah bercermin di bangku pojok dikagetkan dengan kedatangan Drake.

         Cowok itu menarik paksa Valerie keluar dari kelas. Gadis itu memberontak, namun apalah daya kekuatan lelaki pasti lebih kekar.

          "Lepasin!"

          Drake membawa ke ruangan pribadinya, ruangan yang biasanya dia gunakan untuk membolos bersama sahabat-sahabatnya.

           Valerie didudukkan paksa di atas sofa. Kedua tangan Drake mencengkeram kuat sofa hingga urat-uratnya tercetak jelas. Melampiaskan emosinya pada benda mati itu.

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang