08. Diculik

115K 4.7K 21
                                    

         Sudah terhitung hari ketiga setelah Drake diskors. Cowok itu benar menepati omongannya mengantar jemput Valerie setiap hari, padahal gadis itu sudah berkali-kali menolak. Berniat kabur pun percuma, Drake selalu berada di rumahnya pagi-pagi buta.

"Bangun."

"Argghhh lo lagi lo lagi! Gue capek tiap ngebuka mata ngelihat wajah lo!"

Drake mengedikkan bahunya tak peduli seraya meminum susu yang sudah dibuatkan oleh ART Valerie. Lihat? Bahkan Drake sudah menganggap rumahnya seperti rumah cowok itu sendiri.

"Mandi, udah mau jam setengah 7. Lo bisa telat."

"Bodo amat! Diem gak lo?! Gue ngantuk." Valerie menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, memunggungi Drake.

        Tidak peduli mau telat atau tidak, Valerie benar-benar mengantuk hari ini. Semalaman dia begadang maraton drama cina sampai subuh.

       "Bunda lo udah call gue, katanya lo harus sekolah hari ini."

       Tubuh Valerie tegak, mendelik tak percaya dengan ucapan Drake. "Bunda gue? Maksud lo?"

      "Yap, gue udah bilang ke orang tua lo tentang hubungan kita, dan mereka setuju-setuju aja," jawab Drake santai.

        "Lo gila yaa?!"

       "Why?" Drake menaikkan alisnya dengan senyuman jahil. "Ada yang salah?"

        "Jelas salah! Hubungan kita cuman sebatas taruhan, gak lebih. Gak ada cinta di antara lo dan gue. Jadi ngapain sampai lo bilang ke orang tua gue!"

          Valerie memijat pelipisnya pusing, orang tuanya akan pulang dalam waktu 1 Minggu lagi. Valerie pusing jika harus menjelaskan ke Bundanya yang cerewet.

          "Gak ada cinta? Sok tau."

          "Arghhh!" Valerie melempar bantal ke wajah Drake. "Keluar dari kamar gue, sekarang!"

          "Galak."

          "Drakeeee!!!!!!"

          "Iya sayangkuu ini keluarr."

         "MONYETTT!!!"

          Nafas Valerie tidak beraturan, gadis itu mengacak rambutnya frustasi. Ketenangan di hidupnya hilang sejak dia menjalin hubungan dengan Drake.

Bunda😍❤️: ciee putri bunda pacaran sama Drake ternyata😊😉😚

        Ini di luar kendalinya. "DRAKE SIALANNN!"

***

         "Mukanya kusut banget."

          "Diem lo!"

          Drake tertawa heran, sejak mandi muka Valerie kusut. Gadis itu pun hanya sarapan selembar roti.

          Mobil Drake sampai tepat waktu sebelum gerbang ditutup. Valerie langsung turun dari mobil tanpa melirik ke Drake lagi. Drake hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum tipis. "Pulang sekolah gue jemput!"

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang