09. Valerie Hilang

102K 4.9K 20
                                    

        Drake terbangun pukul setengah 12 siang saat Bundanya membangunkan untuk makan siang yang sudah disiapkan di meja makan.

         Cowok itu mengucek matanya, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina mata. Saat kesadarannya mulai terkumpul, ponsel menjadi tujuan utamanya.

         Dirinya terkejut saat melihat banyak pesan dan call masuk dari Valerie. Gadis itu pulang lebih awal dari hari biasanya.

        "Drakeee! Makan siang duluuu!"

        Bundanya berteriak dari ruang makan. Drake tidak sempat untuk memikirkan isi perutnya, yang terpenting sekarang dia harus menjemput Valerie meski entah gadis itu masih berada di sekolah atau tidak.

        Hanya membasuh wajahnya, Drake menyambar jaketnya dan mengambil kunci mobil.

       "Bunda Drake makan setelah jemput Valerie ya, dia pulang lebih awal. Drake udah telat banget."

       "Loh gak makan dulu?"

        "Enggak Bunda." Drake menyalami tangan Mawar. Ibu rumah tangga itu menatap kepergian putranya memaklumi, ini kali pertamanya Drake tertarik pada seorang gadis.

         Drake mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. Berkali-kali dia mencoba menelfon Valerie, namun tidak ada jawaban dari gadis itu. Drake takut Valerie semakin marah padanya.

        Sampai di depan gerbang sekolah, SMA Merpati sudah sangat sepi. Hanya ada satpam yang sedang berjaga dan tukang kebun.

         Drake mengacak rambutnya panik. "Angkat dong Val."

         Lagi-lagi panggilan tidak ada jawaban. Drake mencoba menghubungi Alea lewat akun Instagram gadis itu yang Drake tau dari pengikut Instagram Varelie.

         Drake langsung melakukan panggilan tanpa basa-basi.

       "Halo?"

        "Al, Valerie udah pulang sama lo? Kalau iya suruh dia angkat telfon gue."

        "Hah?" Alea mengecek nama penguna Instagram yang menelfonnya, baru sadar itu akun Drake.

        Akun Instagram Alea memang tidak diprivat, jadi Drake bisa langsung mengirimkan pesan padanya.

         "Valerie gak ikut pulang sama gue, dia bilang lo yang bakalan jemput."

          "Oke." Drake memutuskan panggilan, cowok itu langsung menelfon bibi di rumah Valerie yang emang sudah dia punyai nomernya untuk memantau Valerie saat di rumah.

         "Bi? Valerie udah pulang?"

         "Belum den, nona Valerie gak pulang."

Rasa khawatir di diri Drake bertambah. Cowok itu memutuskan untuk menyakan pada satpam sekolah. Karena tidak biasanya Valerie menghilang seperti ini, gadis itu pasti akan melihat pesan dan callnya kalau Drake terlalu menyepam, berakhir nomernya diblokir.

         Namun ini? Sepertinya Valerie tidak memegang ponsel.

         "Pak."
 
         "Loh nak Drake ngapain ke sini?"

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang