40: Semakin Jauh

69.4K 4.3K 502
                                    

      "Bawa anak ini pulang ke rumahnya. Pastikan dia tidak pernah mendekati putri saya lagi."

      "Baik tuan."

      Drake dimasukkan ke dalam mobil dalam keadaan pingsan dengan wajah yang dilumuri banyak darah.

      Bahkan kalau setelah ini persahabatannya dengan Rangkabumi selesai, Baskara tidak peduli. Putrinya lebih penting dari segala-galanya. Hati Ayah mana yang tidak sakit saat mengetahui putrinya dilecehkan?

      Terlebih setelah Baskara meninggalkan pekerjaan demi mengetahui keadaan putrinya di rumah dia jadi tau semuanya.

      Drake hilang ingatan, cowok itu mengingkari janjinya untuk menjaga Valerie. Bahkan berani sekali menyakiti hati putrinya yang baru pertama kali merasakan jatuh cinta.

      Satu hal lagi, Baskara tidak akan pernah membiarkan hidup orang yang mengganggu putrinya tenang, mau ada hubungan darah sekalipun.

      Valeria adalah segala-galanya untuk Baskara. Valerie cinta kedua setelah Sera. Apapun Baskara lakukan demi kebahagiaan putrinya.

      "Sayang," panggil Baskara. Valerie hanya diam dengan tatapan kosongnya duduk di pinggiran kasur.

      "Dia udah Papih urus."

      Valerie hanya diam, gadis itu menangis tiba-tiba. Baskara memeluk putrinya erat, hatinya tercabik melihat Valerie yang jarang sekali menangis itu kini mudah sekali meneteskan air matanya. "Valerie benci dia Pih, Valerie gamau lihat dia lagi."

      "Iya kesayangan Papih, Papih janji dia gak akan ganggu kamu lagi. Kamu jangan takut oke?"

       Valerie mengangguk dalam dekapan Baskara. Tangannya mencekeram kuat punggung Baskara saat semua ucapan menyakitkan Drake kembali terlintas di pikiran Valerie.

       Detik itu juga, Valerie memutuskan untuk menutup hatinya. Dia tidak akan pernah jatuh cinta lagi, tak terkecuali untuk Drake.

      "Kamu istirahat ya sayang. Papih bakalan ajak kamu seneng-seneng biar kamu lupain semuanya."

      "Makasih Papih."

      Valerie melihat Drake dipukuli, melihat darah yang menetes dari tangan cowok itu entah karena apa dan melihat Drake pingsan secara langsung dari balkon. Namun entah mengapa, hatinya tak peduli. Dia masih sakit hati tempo hari itu. Memutuskan untuk tidak pernah mau mengenal Drake atau memaafkan cowok itu lagi dalam hidupnya.

      Kecuali Drake membalas apa yang telah diperbuat Caca padanya secara langsung, di depan matanya.

      Sakit harus dibalas lebih sakit.

***

      "Bas, gak harus kayak gini." Rangkabumi sakit hati melihat putranya pulang-pulang dalam keadaan tidak sadar dengan luka lebam di seluruh tubuhnya.

      "Gue gak peduli. Kalau kita harus putus persahabatan sekalipun bakalan gue lakuin. Gue gak akan pernah ngerestuin putra lo deketin Valerie lagi," ucap Baskara mutlak, langsung mematikan panggilan telfonnya.

      Rangkabumi menghela nafas berat. Cowok itu tau sekali sifat Baskara, dia tidak akan pernah memaafkan orang yang pernah menyakiti orang-orang tersayangnya.

     Mengingat masa lalu Baskara dulu cukup menyedihkan. Kedua orang tuanya cerai, Baskara hanya hidup bersama Ibunya. Sampai-sampai dia pulang sekolah, melihat seluruh rumahnya berantakan.

      Kalian tau apa yang terjadi? Rumahnya kerampokan dan Ibunya menjadi korban pemerkosaan gilir dari 5 rampok itu.

     Tidak tinggal diam, Baskara mencari mereka ke seluruh penjuru Jakarta. Membalas seluruh rasa sakit Ibunya dengan sadis, kejam. Sebelum akhirnya menjebloskan mereka semua ke penjara.

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang