51: The First Night

96.9K 3.9K 595
                                    

buat yang dibawah umur harap skip part ini ya😊 (21+)

***

Valerie mendesah lega saat acaranya selesai dan berjalan lancar. Gadis itu memijat kakinya yang terasa begitu pegal berdiri menyalami tamu. Ternyata nikah seribet itu ya, harus ada acara ini acara itu. Kalau aja ada bagian minum alkoholnya mungkin Valerie yang paling semangat. Terlebih sudah lama sekali dia tidak pernah menyentuh alkohol, terakhir ya masa-masa SMA sebelum dilarang oleh Drake.

"Cape sayang?"

Drake melepas jas pernikahannya, berjalan mendekat ke arah Valerie dan memijat kaki gadis itu yang kini telah berubah status menjadi Istrinya. "Cape banget gue."

Drake mendengus, sudah menikah pun Valerie masih tetap pakai lo-gue. Apa susahnya sih aku-kamu?

"Aku-kamu," peringatnya.

Valerie menyengir, dia tidak terbiasa dengan panggilan itu. "Iya gue-eh aku."

"Pelan-pelan belajar yaa," tutur Drake lembut.

"Iyaa."

"Kamu mau mandi dulu?" tanya Drake, terlihat lelah sekali wajah Valerie. "Iya abis itu mau bobo."

Raut wajah Drake berubah murung, seakan-akan semangat di hidupnya hilang begitu saja saat mendengar kata bobo yang terujar dari bibir Valerie.

"Kok bobo?" sedihnya.

Sebelah alis Valerie terangkat. "Ya terus mau ngapain lagi? Kan acaranya udah selesai."

"Anu, ituloh, masa kamu gak peka sih Val. Ga seru ah." Drake merajuk, bersedekap seraya menyenderkan punggungnya ke tempat tidur.

"Apa emangnya?" Valerie kebingungan, melihat raut wajah itu berhasil membuat mood Drake turun. "Gatau, aku mandi dulu ya."

Setelah Drake pergi ke kamar mandi Valerie baru bisa bernafas lega. Ah sial, dia belum siap, rasanya masih tidak menyangka keduanya kini satu atap, satu kamar, satu ranjang?!

Selama menunggu Drake mandi untuk bergantian, Valerie melepas aksesoris pengantinnya yang sangat ribet. Dia mencoba melepas gaun pengantinnya sendiri namun kesulitan karena resletingnya ada di belakang, tangannya tidak sampai.

"Sayang."

"Hah." Valerie melongo melihat Drake baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan rambut masih basah dan bagian atas tidak memakai apa-apa. Bawahannya pun hanya dibalut handuk putih. "Kenapa sayang?"

"Hah engga, ini susah dibuka gaunnya," ucap Valerie terbata-bata. Pesona Drake tidak baik untuk kondisi kesehatan jantungnya.

Drake berjalan mendekat ke arah Valerie yang duduk di depan meja rias. "Aku bantuin ya."

"I-iya."

Perlahan tangan Drake mulai menurunkan resleting gaun pengantin Valerie. Gadis itu memejamkan matanya saat merasakan bulu kuduknya merinding, terlebih dengan jarak sedekat ini.

"Udah."

Punggung mulus Valerie terekspos. Drake yang melihat hanya bisa meneguk salivanya mencoba menahan hasratnya sendiri, dia tidak mau menyentuh Valerie tanpa seizin gadis itu meski statusnya sudah halal.

"Yaudah kamu mandi dulu pake air hangat, biar capenya hilang."

"Iya, gue- eh aku mandi dulu."

Possessive Drake (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang