Marry him!

32 10 1
                                    

"Dan lihatlah penampilanmu saat ini, sungguh memalukan!" Cecar Dad Ryeo menatap penampilan Yeonjun yang hanya menggunakan selembar handuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

Yeonjun terkesiap, karena terkejut dengan kedatangan kedua orang tua dan adiknya, ia sampai melupakan jika baru saja keluar dari dalam kamar mandi dan hanya menggunakan selembar handuk melilit pinggangnya.

"Lebih baik kenakan dulu pakaian Kak Yeonjun sebelum melanjutkan percakapan ini." Saran Hyunwook yang sejak tadi hanya menjadi pendengar di antara perdebatan kedua orang tua dan kakaknya.

Dad Ryeo mengangguk menyetujuinya. Pun dengan Mom Misun. Ketiganya pun akhirnya keluar dari dalam kamar Yeonjun dan meminta Yeonjun menyusul mereka ke ruangan kerja Dad Ryeo.

Yujin yang merasa bingung dengan situasi yang tengah dihadapinya saat ini pun akhirnya berjalan mengikuti Mom Misun setelah mendapatkan perintah dari wanita paruh baya itu untuk mengikutinya masuk ke dalam ruangan kerja Dad Ryeo.

Setibanya di dalam ruangan kerja Dad Ryeo, Mom Misun tiba-tiba saja menangis menatap wajah Yujin hingga membuat Yujin terkejut melihatnya.

"Hiks, maafkan perbuatan anak Tante ya, Yujin. Pasti Yeonjun sudah melakukan hal yang iya-iya kepadamu di dalam kamarnya tadi malam." Kata Mom Misun.

Yujin seketika menggelengkan kepala. "Tidak, itu semua tidak benar, Nyonya. Tuan Yeonjun tidak melakukan apa pun kepada saya. Saya dan Tuan Yeonjun benar-benar terkunci di dalam kamar dan kami tidur di tempat yang terpisah. Tuan Yeonjun tidur di atas ranjang sedangkan saya di atas sofa." Jelas Yujin. Walau pun terasa sulit untuk bersuara, namun Yujin memaksa dirinya untuk bersuara agar tidak terjadi kesalahpahaman di antara Mom Misun dan Yeonjun.

"Enggak, Tante gak percaya sama kamu. Pasti saat ini kamu sedang menutupi segala sikap buruk Yeonjun, kan?" Kedua pipi Mom Misun semakin mengalirkan cairan bening.

"Saya benar-benar berkata jujur, Nyonya. Lagi pula tadi Nyonya dapat melihat saya terbangun di atas sofa."

"Tapi kami tidak bisa percaya setelah melihat penampilan Yeonjun, Yujin. Dia pasti baru saja mandi besar setelah berbuat buruk kepadamu dan memintamu untuk tidur di sofa agar menutupi kesalahan yang sudah dia perbuat!" Timpal Dad Ryeo. Jika Mom Misun berubah menunjukkan ekspresi bersedih, Dad Ryeo justru masih menunjukkan ekspresi marah.

"Apa yang dikatakan Yujin itu benar. Tidak ada yang terjadi di antara kami tadi malam di dalam kamarku!" Yeonjun yang baru saja masuk ke dalam kamar menyahut dengan tegas.

Tangisan Mom Misun pun semakin pecah melihat kedatangan putranya. "Mom tidak ingin lagi mendengar penjelasan darimu, Yeonjun. Apa yang kami lihat tadi sudah jelas membuktikan jika sudah terjadi sesuatu kepada kau dan Yujin!"

"Mommy, sudahlah." Hyunwook yang berdiri di sebelah Mom Misun mengusap lengan sang mommy seakan ingin menenangkannya.

"Mommy gak bisa tenang, Hyunwook. Mommy rasanya malu memiliki anak yang tidak bertanggung jawab seperti Yeonjun. Apa yang akan Mom katakan pada Bu An ja nanti jika dia tahu putrinya tidur di dalam kamar anak Mommy. Mau ditaruh dimana muka Mommy, Hyunwook?" Mom Misun semakin menangis tersedu-sedu. Melihat air mata yang mengalir di kedua pipi ibunya itu lantas saja membuat hati Yeonjun sakit dan merasa bersalah.

"Lalu apa yang Mommy inginkan saat ini? Mendengar penjelasanku saja Mommy tidak mau. Lalu Mommy mau apa lagi?" Tanya Yeonjun frustrasi.

"Kau seharusnya sudah tahu apa yang harus kau lakukan pada Yujin saat ini!" Kata Mom Misun tegas di sela tangisannya.

"Maksud, Mommy?"

"Nikahi Yujin secepatnya sebagai pertanggung jawabanmu sebagai seorang pria yang sudah membawanya tidur di dalam kamar yang sama denganmu!" Perintah Mom Misun tegas.

"Nikahi Yujin secepatnya sebagai pertanggung jawabanmu sebagai seorang pria yang sudah membawanya tidur di dalam kamar yang sama denganmu!" Perintah Mom Misun tegas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang