Replaces mother's job

36 8 0
                                    

Sejenak, Yujin menatap sosok yang berada di depannya saat ini dengan tatapan kagum. Sosok wanita paruh baya yang berada di depannya saat ini sangatlah cantik dan mirip dengan salah satu artis papan atas.

"Maaf, Ibu mencari siapa, ya?" Tanya Yujin ramah.

"Saya mencari Ibu An ja. Apa Ibu An ja nya ada?" Tanya wanita paruh baya itu tak kalah ramah.

Mendengar nama ibunya disebut oleh wanita di depannya saat ini, lantas saja membuat Yujin mengerutkan dahi. la merasa bingung bagaimana caranya wanita paruh baya itu bisa mengenali ibunya.

"Ada. Ayo silahkan masuk, Bu. Saya panggilkan Ibu lebih dulu," ajaknya.

Wanita paruh baya tersebut mengangguk. Kemudian melangkah masuk ke dalam rumah setelah membuka alas kakinya.

Yujin pun segera melangkah ke arah kamar ibunya berada setelah mempersilahkan tamunya itu untuk duduk di atas sofa lebih dulu.

Masuk ke dalam kamar sang ibu, Yujin lantas saja memberitahu ibunya tentang kedatangan seorang wanita paruh baya cantik yang mencari keberadaan ibunya.

Bu An ja yang merasa penasaran dengan sosok yang mencarinya saat ini langsung saja mengajak Yujin keluar dari dalam kamarnya walau dalam kondisi tubuhnya yang masih kurang sehat.

"Bu Misun." Kedua kelopak mata Bu An ja terbuka lebar menatap sosok majikannya yang kini berada di dalam rumahnya

Mom Misun yang disebut namanya pun lantas saja menatap ke sumber suara kemudian tersenyum manis pada Bu An ja.

"Bu Misun?" Yujin mengulang perkataan ibunya. Merasa tidak asing dengan nama yang disebutkan oleh ibunya tersebut. "Bu Misun majikan Ibu?" Lanjutnya kemudian ketika menyadari sesuatu.

"Yujin, perkenalkan ini Bu Misun majikan Ibu." Ucap Bu An ja setelah Yujin duduk di sofa yang bersebelahan dengannya.

Yujin menganggukkan kepala. Kemudian memperkenalkan dirinya pada Bu Yujin yang masih menunjukkan wajah ramah kepadanya.

"Maaf mengganggu waktu istirahat Bibi. Kedatangan saya ke sini hanya untuk menjenguk Bibi dan memberikan gaji Bibi bulan ini." Ucap Mom Misun mengungkapkan maksud dan tujuannya kemudian mengeluarkan sebuah amplop dari dalam tasnya dan menyerahkannya pada Bu An ja.

"Gaji apa ini, Bu? Hampir satu bulan ini saya tidak masuk bekerja, Bu. Rasanya tidak pantas kalau saya menerima uang ini." Ucap Bu An ja sungkan.

"Tidak masalah. Bibi tetap dianggap hadir bekerja di rumah saya. Sekarang terimalah. Anggap saja uang ini sebagai tambahan untuk biaya pengobatan Bibi." Ucap Mom Misun lembut.

Kedua bola mata Bu An ja berkaca-kaca mendengarnya. Entah bagaimana caranya dirinya bisa membalas kebaikan majikannya yang sudah sangat baik kepadanya.

Yujin yang melihat kebaikan dan ketulasan Mom Misun pada ibunya pun turun merasa haru dan mengucapkan rasa terima kasihnya.

"Bu Misun, bolehkah saya meminta sesuatu pada anda, Bu?" Tanya Yujin setelah mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Mom Misun.

"Apa itu, katakan saja." Jawab Mom Misun.

"Sampai saat ini kondisi Ibu saya masih sangat belum meyakinkan untuk bisa bekerja kembali. Ibu masih suka sakit-sakitan dan lemas untuk dibawa bergerak. Maka dari itu, bolehkah saya menawarkan diri pada Ibu untuk menggantikan posisi Ibu saya bekerja sebagai pembantu di rumah Ibu?" Pinta Yujin sungguh-sungguh.

Mendengar permintaan putri sulungnya tersebut lantas saja membuat Bu An ja melebarkan kedua kelopak matanya. "Yujin, apa maksud permintaanmu ini, Yujin!" Ucap Bu An ja sedikit keras merasa tak setuju dengan permintaan putrinya itu.

 "Yujin, apa maksud permintaanmu ini, Yujin!" Ucap Bu An ja sedikit keras merasa tak setuju dengan permintaan putrinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang