Starting to get out of control

30 9 0
                                    

Sejak berhasil meminta Yeonjun mengantarkan Yujin pulang ke rumahnya, Mom Misun nampaknya tak berhenti sampai di situ saja. Kini, ia semakin gencar mendekati Yujin dan Yeonjun. Beberapa kali jika mendapatkan kesempatan, Mom Misun pasti meminta Yeonjun mengantarkan Yujin dari mulai mengantarkan Yujin pulang bahkan membeli kebutuhan dapur di supermarket.

Gerak-gerik mommy nya itu lantas saja membuat Yeonjun semakin curiga jika sang mommy tengah merencanakan sesuatu untuknya. Namun walau pun ia menyadarinya, Yeonjun hanya diam seakan membiarkan sang mommy bersikap sesuka hatinya.

Tak berbeda dengan mommy nya, Changmi yang berstatus sebagai adik iparnya pun turut mengompori dirinya agar mengiyakan perkataan Mommy Misun. Terlihat jelas dari sikap Changmi saat menginap di rumahnya beberapa waktu belakangan ini.

Hingga beberapa waktu berlalu, akhirnya hari ulang tahun perusahaan pun tiba. Di sebuah hotel mewah yang cukup terkenal di kotanya, Yeonjun beserta keluarga besarnya kini sudah berada di dalam ballroom hotel menunggu acara perayaan ulang tahun perusahaan dimulai.

Suasana di dalam ballroom hotel saat itu nampak sudah ramai dengan kedatangan para karyawan serta relasi bisnis perusahaan keluarga Yeonjun. Sambil menunggu acara dimulai, Yeonjun dan Hyunwook nampak berbincang ringan bersama investor dan relasi kerja mereka yang lainnya.

Di tengah perbincangan mereka itu, lagi-lagi Yeonjun merasa tersudutkan saat seorang pria paruh baya membahas statusnya saat ini yang belum menikah juga. "Kehadiran seorang istri itu sangat berpengaruh penting untuk menunjang rasa semangat kita sebagai pria untuk bekerja. Contohnya saja Hyunwook, sejak menikah dia sangat semangat bekerja hingga sekarang ditunjuk menjadi pemimpin perusahaan." Kata pria itu.

Dad Ryeo yang mendengarnya pun menyahut. "Benar. Doakan saja ya anak saya ini segera menikah agar wajahnya tak lagi datar seperti jalan tol."

Yeonjun menatap malas daddy nya yang bukannya membelanya justru ikut menyudutkan dirinya.

Kedatangan seorang panitia yang mengabarkan jika sebentar lagi acara akan dimulai menyelamatkan Yeonjun dari pembicaraan mereka. David bergegas duduk di sebuah meja yang dikhususkan untuk keluarga mereka diikuti Hyunwook dan Dad Ryeo.

Sepanjang acara berlangsung, Yeonjun lebih banyak diam. la hanya akan bicara saat diminta menyampaikan kata sambutan dan diajak berbicara oleh Hyunwook. Hingga beberapa jam berlalu, acara perayaan ulang tahun perusahaan pun berakhir dan berganti acara hiburan bagi kalangan pembisnis muda yang datang di acara malam itu.

Beberapa karyawan dan relasi kerja yang sudah berumur berpamitan untuk pulang. Mom Misun dan Dad Ryeo pun ikut berpamitan pergi meninggalkan ballroom hotel menuju kamar hotel yang sudah mereka sewa untuk tempat beristirahat. Kini, tinggallah Hyunwook dan Yeonjun yang duduk menemani beberapa rekan kerja bisnis mereka berbincang di ballroom hotel.

Secangkir anggur merah Yeonjun pilih untuk menemani perbincangannya dengan rekan kerja kerjanya. Hyunwook pun turut melakukan hal yang sama. Meminum secangkir anggur merah yang baru saja diberikan pelayan untuk mereka. Merasa tak puas hanya meminum secangkir anggur saja, Yeonjun kembali meminta pelayan menambah anggur merah ke dalam cangkir miliknya yang sudah kosong.

"Emh..." beberapa saat berlalu, gelagat Yeonjun mulai terlihat tidak nyaman. Pria itu memegang kepalanya yang terasa sedikit sakit. Yeonjun mulai tidak fokus mendengar dan menjawab perkataan Hyunwook dan yang lainnya.

"Hyunwook, aku pulang dulu." Kata Yeonjun memutuskan untuk pulang lebih awal sebab kepalanya semakin terasa sakit dan berputar-putar.

" Kata Yeonjun memutuskan untuk pulang lebih awal sebab kepalanya semakin terasa sakit dan berputar-putar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang