Setelah hari itu, hidup Yeonjun dibuat tidak tenang. Beberapa kali ia tidak fokus dalam bekerja karena memikirkan sikap Mommy Misun yang berubah drastis kepadanya. Jangankan mau makan bersama di meja yang sama dengannya, menegurnya saja Mom Misun nampak enggan. Bahkan sudah beberapa hari ini Mom Misun memilih menginap di kediaman Hyunwook dan Changmi agar bisa menjauhi dirinya.
Tak hanya Mom Misun saja, Dad Ryeo dan Hyunwook pun seakan ikut menjauhinya. Yeonjun merasa hubungan di antara keluarganya terasa renggang sejak kejadian hari itu. Entah apa yang harus ia lakukan saat ini agar hubungan keluarganya kembali erat seperti sedia kala. Karena tidak tahu lagi harus berbuat apa, akhirnya hari itu, Yeonjun memilih mendatangi apartemen salah satu teman baiknya untuk meminta solusi.
"Menurutmu aku harus bagaimana, Bin?" Tanya Yeonjun pada Soobin setelah menceritakan seluruh permasalahannya pada Soobin.
"Tidak ada pilihan lain. Sebaiknya kau terima saja perintah Tante Misun untuk menikah. Lagi pula usiamu saat ini sudah sangat matang untuk menikah. Jadi menurutku itu adalah jalan yang terbaik untukmu saat ini."
Lidah Yeonjun berdecak. Semua saran yang ia terima isinya hampir sama memintanya untuk mau menikahi Yujin.
"Sudahlah, Yeonjun, lupakan masa lalu mu yang buruk dengan wanita itu. Sekarang, mulailah hidupmu dengan baik bersama Yujin. Mungkin saja apa yang terjadi kepadamu saat ini adalah jalan dari Tuhan untuk mempertemukan mu dengan jodohmu." Kata Soobin.
Yeonjun menghela napas dalam-dalam. "Tidak semudah itu melakukannya, Bin. Aku bahkan tidak mencintainya." Protes Yeonjun.
"Lalu apa kau pikir jika kau mencintainya hidupmu akan bahagia? Dulu saja kau mencintai seorang wanita dengan tulus hidupmu berujung luka." Sindir Soobin.
Yeonjun menghela napas dalam-dalam. Mengingat kejadian memilukan itu kembali membuat hatinya terasa sakit.
"Bukannya kau bilang wanita itu kelihatannya adalah wanita baik-baik? Kalau benar seperti itu, maka menurutku tidak ada yang salah jika kau menerimanya. Jika kau mempermasalahkannya sebagai pembantu, setelah menikah denganmu nanti kan statusnya bukan lagi seorang pembantu melainkan nyonya Choi."
"Aku tidak mempermasalahkan statusnya sebagai seorang pembantu, Bin!" Koreksi Yeonjun. Menurutnya status sosial bukanlah hal yang menjadi masalah untuknya. Karena ia tahu di mata Tuhan status mereka semuanya sama.
"Lalu kalau begitu apa lagi yang mau dipermasalahkan, Yeonjun? Jika kau mau berbaikan dengan Tante Misun, maka terimalah wanita itu sebagai calon istrimu."
Yeonjun terdiam seribu bahasa. Di dalam hati ia membenarkan perkataan Soobin. Jalan satu-satunya yang ia miliki untuk berbaikan dengan ibunya adalah dengan menikahi Yujin. Setelah cukup lama berada di kediaman Soobin dan mendengarkan beberapa petuah dari pria itu, akhirnya Yeonjun pun memilih pulang ke rumahnya. Dan seperti biasanya, ia disambut dengan kesunyian di dalam rumah sebab Mom Misun dan Dad Ryeo masih menginap di rumah Hyunwook sampai saat ini.
Yeonjun melangkah lesu masuk ke dalam rumah. Setibanya di ruang tengah, ia tanpa sengaja melihat Yujin yang baru saja keluar dari dapur sambil memegang sebuah gelas. Jika prediksinya tidak salah, sepertinya Yujin baru saja mengambil minum di dalam dapur.
Yujin yang turut melihat kedatangan Yeonjun seketika menunduk saat pandangan mata mereka saling beradu. Buru-buru Yujin melangkah meninggalkan area dapur seperti orang yang sedang ketakutan.
"Kenapa dia selalu saja ketakutan saat melihat wajahku? Harusnya akulah yang takut melihat wajahnya." Kata Yeonjun sambil menggelengkan kepala.
Choi Soobin
KAMU SEDANG MEMBACA
Married the Servant's Daughter
RomanceTertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Yeonjun rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya. Di usianya yang tak lagi muda, Yeonjun bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan...