Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Yeonjun rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.
Di usianya yang tak lagi muda, Yeonjun bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan...
Baik Yujin maupun Yeonjun saling terkejut mendengarkan perintah yang dilontarkan Mom Misun pada Taehyung.
"Menikah? Mommy jangan bercanda. Menikah bukanlah hal yang main-main, Mommy!" Tekan Yeonjun.
"Lalu kau pikir apa yang kau lakukan tadi malam itu main-main? Kau membawa seorang wanita tidur di dalam kamarmu sampai pagi!"
"Tapi kami tidak melakukan apa-apa, Mom! Kalau Mom tidak percaya tanyakan saja langsung pada Yujin. Atau tidak, Mom bisa memeriksanya ke rumah sakit!"
"Ada atau tidak ada yang kau lakukan bersama Yujin di dalam kamar, tetap saja kalian bersalah. Di mata orang lain yang melihatnya mereka pasti menduga jika kau dan Yujin sudah melakukan sesuatu di dalam kamarmu!"
"Kita bisa berikan bukti rekaman cctv untuk memastikan jika Yujin murni menolongku tadi malam!" Pungkas Yeonjun.
"Rekaman cctv yang mana yang kau maksud? Apa kau lupa cctv di rumah kita dalam proses perbaikan?"
Deg
Yeonjun mengusap wajahnya frustrasi. Karena terlalu kalut dalam masalahnya saat ini, ia sampai lupa jika cctv di rumahnya masih dalam proses perbaikan.
"Sekarang Mom serahkan semua keputusan kepadamu, Yeonjun. Nikahi Yujin atau Mommy akan pergi jauh dari hidupmu. Biarkan saja kau tidak bisa melihat Mommy mu ini lagi. Mommy juga tidak akan menyesal tidak memiliki anak seperti dirimu yang tidak mau bertanggung jawab."
"Mommy jangan berkata seperti itu!" Yeonjun sungguh tidak suka mendengar perkataan mommy nya itu. Sudah cukup beberapa tahun lalu ia hidup berjauhan dari sang mommy, namun tidak untuk saat ini. Bagi Yeonjun, Mom Misun adalah segalanya untuknya.
Mom Misun mengusap air mata yang kembali mengalir membasahi pipinya. "Yujin, maafkan anak Tante ya karena dia sangat pengecut tidak mau mengakui perbuatannya sendiri. Dia juga tidak mau bertanggung jawab kepadamu setelah apa yang terjadi di antara kalian." Lirih Mom Misun.
"Tapi Nyonya, di antara saya dan-" perkataan Yujin terhenti karena Mom Misun dengan cepat memotongnya.
"Jangan mencoba membelanya lagi, Yujin. Lebih baik sekarang kau tenangkan dirimu sebelum siang ini kita berangkat ke rumahmu karena Tante mau meminta maaf pada ibumu atas apa yang telah Yeonjun lakukan kepadamu."
Yeonjun benar-benar dibuat frustrasi mendengar perkataan Mom Misun yang seakan tidak percaya dengan penjelasan yang sudah ia katakan. Mom Misun bahkan tidak memberinya kesempatan untuk membela diri.
"Daddy, ayo kita pergi dari sini. Mom mau menenangkan diri Mom di dalam kamar dulu." Ajak Mom Misun.
"Baiklah, ayo kita pergi. Kita tinggalkan saja anak kita yang pecundang ini." Jawab Dad Ryeo seakan mau mengompori sang istri.
Mom Misun mengangguk kemudian meminta Yujin untuk pergi ke kamarnya. Tak lupa Mom Misun kembali meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan Yeonjun pada Yujin.
"Sial!" Yeonjun mengusap kasar wajahnya setelah kepergian kedua orang tuanya dan Yujin. Pandangan Yeonjun pun beralih pada Hyunwook yang tengah menatap wajahnya dengan intens. "Apa kau juga ingin ikut menyalahkan aku seperti Mommy dan Daddy?" Tanya Yeonjun.
Yujin mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu. "Dari yang aku lihat Kakak memang bersalah. Zaman sekarang orang lebih suka menggunakan mata untuk menilai dari pada telinga untuk mendengar."
Semakin frustrasi saja Yeonjun mendengarnya. Kini, satu pun anggota keluarganya tidak ada yang mau membelanya. Semuanya menyudutkannya. "Kalau begini aku harus apa?" Gumam Yeonjun.
"Nikahi Yujin maka persoalan akan selesai." Sahut Hyunwook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
