First plan

22 9 0
                                    

Sejak kejadian pagi itu dimana Yujin melihat Yeonjun dalam kondisi bertelanjang dada saat dirinya hendak mengambil pakaian kotor dalam kamar pria itu, Yujin lebih bersikap hati-hati jika ingin masuk ke dalam kamar Yeonjun. Yujin bahkan bersuara sedikit keras agar Yeonjun yang berada di dalam kamarnya dapat mengetahui jika dirinya ingin masuk ke dalam kamar.

Seperti pagi ini, sebelum masuk ke dalam kamar Yeonjun, Yujin bersuara sedikit keras. Setelah mendapatkan sahutan dari dalam, ia segera melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar Yeonjun.

Huh

Yujin dapat bernapas lega saat masuk ke dalam kamar melihat Yeonjun dalam kondisi berpakaian dan sedang memainkan ponsel di atas sofa. "Permisi, Tuan. Saya mau ambil pakaian kotornya." Kata Yujin pada Yeonjun.

Dan seperti biasanya, Yeoh hanya menyahut dengan deheman tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel di tangannya.

Kaki panjang Yujin segera melangkah ke arah kamar mandi. Di dalam hati ia pun berkata. "Tuan Yeonjun kenapa dingin sekali. Membuat aku jadi membeku saja."

Setelah mengambil pakaian kotor milik Yeonjun di dalam kamar mandi, Yujin segera keluar dengan langkah tergesa-gesa seperti biasanya.

"Apa kau baru saja melihat hantu di dalam kamar mandi?" Tanya Yeonjun datar hingga membuat langkah kaki Yujin terhenti.

"Maksudnya bagaimana, Tuan?" Tanyanya tidak mengerti.

Yeonjun tak menyahut. la memilih menatap Yujin dengan ekspresi datar.

Merasa tak mendapatkan jawaban, Yujin segera melangkahkan kaki keluar dari dalam kamar Yeonjun.

"Selalu saja seperti orang dikejar hantu!" Gumam Yeonjun menatap Yujin yang baru saja keluar dari dalam kamarnya.

"Selalu saja seperti orang dikejar hantu!" Gumam Yeonjun menatap Yujin yang baru saja keluar dari dalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam itu di kediaman Mom Misun nampak ramai dengan kedatangan Hyunwook beserta keluarga kecilnya. Kedatangan Hyunwook dan keluarganya kali ini bukan tanpa alasan. Rencananya, malam ini ia ingin membahas rencana perayaan ulang tahun perusahaan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini bersama Yeonjun dan Dad Ryeo.

"Daddy menyerahkan semua persiapan pada kalian berdua. Daddy yakin jika kalian bisa menunjuk orang-orang kepercayaan kalian untuk menyukseskan acara perusahaan kita." Kata Dad Ryeo.

Yeonjun dan Hyunwook mengangguk menyanggupi permintaan Dad Ryeo. Setelah Dad Ryeo berhenti berbicara, Hyunwook dan Yeonjun pun saling berbicara dan bertukar pikiran satu sama lain tentang tema acara ulang tahun perusahaan nanti.

Di saat Yeonjun dan Hyunwook baru saja selesai bertukar pikiran, Yujin nampak datang menghampiri mereka dan meminta izin untuk pulang ke kediamannya malam ini sebab adik bungsunya sedang sakit saat ini dan ia ingin mengantarkan Sanghee pergi ke rumah sakit.

"Tunggu dulu, Yujin. Jangan pulang sendirian!" Kata Mom Misun menghentikan langkah Yujin.

Yujin menatap wajah sang majikan dengan tatapan bingung. "Maksudnya bagaimana, Nona?" Tanyanya memastikan.

"Kau pulang di antarkan Yeonjun saja. Saya yakin jika kau akan kesulitan membawa adikmu yang sedang sakit berobat menggunakan motor." Kata Mom Misun.

Kedua kelopak mata David terbuka lebar mendengar perkataan mommy nya itu. Bagaimana bisa Mom Misun memerintahkan dirinya tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu.

"Yeonjun, tolong antarkan Yujin pulang, ya. Kasihan dia pulang sendiri dan mengantarkan adiknya sendiri ke rumah sakit nanti. Lagi pula Yujin ini kan perempuan, takut terjadi apa-apa kepadanya jika pulang sendirian." Kata Mom Misun.

Yeonjun rasanya ingin menolak. Namu perkataan Changmi sontak mengurungkan niatnya.

"Iya, kasihan Yujin kalau pulang sendiri. Lebih baik diantarkan Kak Yeonjun saja." Katanya setelah beradu tatap dengan Mom Misun.

" Katanya setelah beradu tatap dengan Mom Misun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married the Servant's Daughter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang