Yeonjun sudah merasa tidak sanggup dijauhi oleh seluruh keluarganya karena kejadian semalam waktu itu. Tidak ingin berlama-lama dijauhi oleh keluarganya sendiri, akhirnya hari itu Yeonjun mengambil sebuah keputusan yang pasti membuat keluarganya tak lagi menjauhinya.
Setelah pulang dari bekerja, Yeonjun memutuskan langsung pergi menuju kediaman Hyunwook berada. la bahkan tidak berniat membersihkan tubuhnya lebih dulu karena menurutnya menyelesaikan permasalahan dengan keluarganya jauh lebih penting dari pada urusan mandi.
Tiba di kediaman Hyunwook, Yeonjun disambut dengan tatapan bingung Hyunwook. "Kak Yeonjun, ada apa Kakak datang ke sini?" Tanya Hyunwook.
"Aku mau menemui Mom dan Dad." Pria berwajah dingin itu menjawab sekenanya.
Hyunwook mengulum senyum. Menyembunyikan smirk yang tercetak di sudut bibir. Mendengar jawaban Yeonjun barusan membuatnya menyimpulkan jika Yeonjun sudah mengambil keputusan untuk menerima perintah dari Mom Misun untuk menikahi Yujin.
"Baiklah, kalau begitu ayo masuk dulu, Kak." Ajak Hyunwook.
Yeonjun mengangguk. Kaki jenjangnya melangkah lebar memasuki kediaman adiknya itu.
"Hua..." suara tangisan Baby Dohyun menyambut kedatangan Yeonjun dan Hyunwook. Bayi mungil itu terlihat langsung menangis saat melihat kedatangan sang daddy.
Hyunwook yang sudah hapal bagaimana sikap manja putranya saat dirinya sudah pulang segera berjongkok merentangkan kedua tangannya menyambut kedatangan Baby Dohyun yang sedang berlari ke arahnya.
Yeonjun memperhatikan interaksi ayah dan anak itu. Hatinya merasa tersentuh melihat manisnya hubungan mereka.
"Hyunwook, kau sudah-" Mom Misun yang baru saja turun dari lantai atas menghentikan perkataannya saat melihat bukan hanya Hyunwook yang berada di ruangan itu namun Yeonjun juga.
Pandangan Yeonjun seketika beralih pada Mom Misun. Wanita paruh baya itu nampak mengalihkan wajah saat Yeonjun melihat ke arahnya. Yeonjun menghela napas dalam. Entah mengapa ia merasa sedang dibenci oleh ibunya sendiri saat ini.
Changmi yang merasa suasana di rumahnya tidak enak karena sikap dingin Mom Misun pada Yeonjun memilih mengajak keduanya untuk duduk di sofa lebih dulu. Sementara Hyunwook, memilih mengajak putranya ke taman samping sejenak untuk bercanda tawa sambil melepas rindu.
"Untuk apa kau datang ke sini?" Tanya Mom Misun tanpa menatap wajah Yeonjun.
"Ada hal penting yang ingin aku bicarakan pada Mommy. Apa bisa Mommy melihat wajahku saat berbicara?" Tanyanya.
"Tidak bisa. Kalau mau bicara ya tinggal bicara saja!" Mom Misun menunjukkan jika dirinya masih marah.
"Langsung saja katakan apa intinya." Timpal Dad Ryeo yang sudah duduk bergabung bersama mereka.
Yeonjun menatap wajah Dad Ryeo. Berbeda dengan Mom Misun, Dad Ryeo masih bisa bersikap bijak dengan menatap lawan bicaranya saat berbicara. "Aku sudah mengambil keputusan untuk menikahi Yujin sesuai dengan permintaan Mom dan Dad." Jawab Yeonjun.
"Apa?!" Wajah Mom Misun seketika beralih pada Yeonjun. Senyuman di wajahnya terkembang mendengar perkataan putranya itu.
Yeonjun menghela napas dalam. Benar saja dugaannya jika kepala Mom Misun baru bisa berputar ke arahnya jika ia sudah mengabulkan permintaan mommy nya. "Iya. Aku akan menikahi Yujin sesuai dengan permintaan Mommy." Ulangnya.
"Hei, bukan karena permintaan Mommy saja. Kau menikahinya karena bentuk tanggung jawabmu kepada dia!" Koreksi Mom Misun.
"Iya, terserah Mommy saja." Jawab Yeonjun malas.
"Daddy, kau dengar itu, anak kita yang pecundang ini sudah mau bertanggung jawab. Dia akan menikah sebentar lagi dan akan mencopot gelar bujang lapuk dalam dirinya!" Kata Mom Misun girang sambil mengguncang lengan Daddy Ryeo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married the Servant's Daughter
RomansaTertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Yeonjun rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya. Di usianya yang tak lagi muda, Yeonjun bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan...